SuaraMalang.id - Peristiwa tragis terjadi di Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung, ketika seorang siswa Kampung Inggris Kediri, Roni Josua Simanjuntak (20), tergulung ombak besar pada Minggu (13/10/2024).
Rekaman video amatir yang beredar menunjukkan momen saat korban tersapu ombak dan hilang di laut lepas, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.
Roni, bersama rombongan siswa Kampung Inggris Kediri, mengunjungi Pantai Kedung Tumpang untuk berwisata.
Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB dan sempat berfoto di tebing pantai yang menjadi lokasi wisata populer. Namun, ketika ombak besar datang, tubuh Roni terseret dari tebing karang ke arah laut.
Menurut keterangan Kapolres Pucanglaban, Iptu Bambang Kurniawan, teman-teman korban tidak berani menolong karena kondisi ombak yang sangat besar dan berbahaya.
"Teman-temannya saat itu tidak berani menolong karena kondisi ombak sangat besar," jelasnya.
Proses pencarian segera dilakukan oleh warga setempat dan tim SAR gabungan. Hingga hari pertama pencarian pada Senin (14/10/2024), tim SAR belum menemukan korban.
Tim SAR mengerahkan tiga regu, satu regu menggunakan perahu karet yang diluncurkan dari Pantai Sine untuk menyisir lautan, sementara dua regu lainnya melakukan penyisiran dari darat.
Kepala Basarnas Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, mengungkapkan bahwa medan bebatuan karang di Pantai Kedung Tumpang dan ombak besar menjadi faktor yang menyulitkan upaya penyelamatan.
Baca Juga: Kronologi Tragedi di Coban Kedung Darmo: Pemuda Malang Tewas Tenggelam Saat Berenang
“Faktor penyulitnya memang ombak besar. Sementara cuaca cerah tidak ada kendala,” jelas Nanang.
Pencarian di laut dilakukan hingga radius 5 nautical mile dari titik kejadian, sementara tim di darat mengamati dari tebing sepanjang Pantai Kedung Tumpang. Meski upaya telah dilakukan secara intensif, hingga saat ini, korban belum ditemukan.
Operasi pencarian akan dievaluasi setiap harinya untuk menentukan langkah selanjutnya, mengingat medan yang sulit dan kondisi ombak yang besar.
Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan bahaya Pantai Kedung Tumpang, terutama saat ombak sedang tinggi. Para wisatawan diimbau untuk berhati-hati dan mematuhi peringatan keamanan saat berkunjung ke pantai ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kronologi Tragedi di Coban Kedung Darmo: Pemuda Malang Tewas Tenggelam Saat Berenang
-
Kronologi Remaja Terseret Arus di Coban Kedung Darmo Malang: Diduga Kelelahan Saat Berenang
-
Satu Wisatawan Masih Hilang Pasca Tenggelam di Sungai Coban Kedung Darmo
-
Remaja 15 Tahun Tewas Tenggelam di Pantai Perawan Sidoasri, Malang
-
Kebakaran Mengakibatkan Korban Jiwa, Diduga Dipicu Puntung Rokok
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!