SuaraMalang.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batu tengah gencar mengupayakan pencegahan pelanggaran, terutama praktik politik uang (money politics), dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Upaya ini dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya politik uang dan pentingnya partisipasi mereka dalam pengawasan.
Ketua Bawaslu Kota Batu, Supriyanto, menyatakan bahwa politik uang masih menjadi bentuk kerawanan utama yang sering muncul dalam setiap pesta demokrasi, terutama pada masa tenang dan menjelang hari pemungutan suara.
"Semua tahapan memiliki potensi, tetapi masa tenang dan malam menjelang hari pemungutan suara paling rawan terhadap praktik politik uang. Kami membutuhkan kesadaran masyarakat untuk menolak hal tersebut," ujar Supriyanto, Sabtu (12/10/2024).
Menurut Supriyanto, praktik politik uang umumnya dilakukan dengan mendekati pemukiman warga pada malam hari, ketika pengawasan dari petugas berkurang.
Untuk itu, operasi tangkap tangan (OTT) bersama dengan kepolisian dan kejaksaan menjadi salah satu metode paling efektif untuk menindak pelaku politik uang.
"Kami berkolaborasi dengan tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan pihak kejaksaan untuk melaksanakan OTT, seperti yang kami lakukan pada Pilkada 2017," jelasnya.
Meskipun Bawaslu berupaya semaksimal mungkin untuk mengawasi jalannya Pilkada, Supriyanto mengakui bahwa partisipasi masyarakat sangat penting untuk mendukung pengawasan tersebut, mengingat keterbatasan personel dan jangkauan wilayah.
"Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif dalam melaporkan dugaan pelanggaran yang mereka temui di lingkungan sekitar," tambahnya.
Baca Juga: Abah Anton Gandeng 'Raja CSR' Dimyati, Targetkan Pembangunan Kota Malang Super Cepat
Bawaslu Kota Batu juga menjamin akan memfasilitasi setiap laporan dugaan pelanggaran yang diajukan masyarakat, termasuk menjaga kerahasiaan identitas pelapor.
"Kami terbuka untuk menerima laporan dari masyarakat dan akan melakukan tindak lanjut sesuai prosedur," ujar Supriyanto.
Pilkada Kota Batu 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Nurochman-Heli Suyanto (nomor urut 1), Firhando Gumelar-Rudi (nomor urut 2), dan Krisdayanti-Kresna Dewanata Phrosakh (nomor urut 3). Masa kampanye akan berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November 2024.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Abah Anton Gandeng 'Raja CSR' Dimyati, Targetkan Pembangunan Kota Malang Super Cepat
-
Tanpa Janji Manis, Wahyu Hidayat Buktikan Komitmen Berantas Korupsi di Pilwali Malang 2024
-
Diuji Jelang Pilkada, PDIP Kota Malang: Kami Tak Akan Ditinggalkan Rakyat
-
Bergabung dengan Mantan Rival, Sanusi Targetkan Menang Telak di Turen
-
Perang Terakhir Rebut Suara! Kampanye Akbar Pilkada Kota Malang Dibatasi 9 Jam
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern