Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 20:07 WIB
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

SuaraMalang.id - Ketua tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Heri Cahyono-Ganis Rumpoko, I Made Riandiana Kartika, menegaskan komitmennya untuk memastikan Pilkada Kota Malang 2024 berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang dekat dengan rakyat.

Made, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Malang, menyampaikan harapannya agar Pilkada mampu melahirkan pemimpin yang mampu menyempurnakan perkembangan Kota Malang.

"Kota Malang sudah baik, tinggal disempurnakan. Pilkada ini harus menghasilkan calon wali kota dan wakil wali kota yang mampu membawa perubahan positif," ujar Made, Sabtu (12/10/2024).

Sebagai partai politik, Made menyatakan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, sehingga mereka tidak hanya mengikuti strategi politik tertentu tanpa memahami tujuan jangka panjang.

Baca Juga: Bergabung dengan Mantan Rival, Sanusi Targetkan Menang Telak di Turen

"Pilkada bukan hanya sekadar pesta demokrasi. Sebagai partai, kami berkewajiban untuk mendidik masyarakat agar memahami pentingnya memilih pemimpin yang tepat," tambahnya.

DPC PDIP Kota Malang, yang menjadi satu-satunya partai pengusung Paslon Heri Cahyono-Ganis Rumpoko, saat ini tengah diuji, namun Made optimistis partainya akan tetap didukung oleh masyarakat.

"Kami sedang diuji, tetapi kami akan buktikan bahwa kami tidak akan ditinggalkan oleh rakyat," tegasnya.

Mengenai peluang komunikasi politik di masa mendatang jika Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko terpilih, Made menegaskan bahwa pihaknya akan selalu berpihak kepada rakyat. Ia berkomitmen menjalankan tugas untuk kepentingan masyarakat, siapapun yang terpilih menjadi pemimpin Kota Malang.

"Siapapun yang menjadi pemimpin nanti, kebijakan kami akan tetap berorientasi pada kepentingan masyarakat," pungkas Made.

Baca Juga: Perang Terakhir Rebut Suara! Kampanye Akbar Pilkada Kota Malang Dibatasi 9 Jam

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More