SuaraMalang.id - Kebakaran melanda sebuah bangunan milik Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Malang pada Jumat (11/10/2024).
Insiden ini terjadi di gedung sekretariat tenaga kesejahteraan sosial (TKS) yang berlokasi di Jalan Raya Sulfat, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Bangunan tersebut biasanya digunakan untuk kegiatan pelatihan oleh Dinsos-P3AP2KB.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Agoes Soebekti, mengungkapkan bahwa kebakaran ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik.
Api yang melahap bangunan tersebut berhasil dipadamkan dalam waktu singkat berkat respon cepat tim pemadam kebakaran yang mengerahkan tujuh unit mobil damkar, termasuk satu unit mobil rescue.
“Ada 7 unit mobil damkar, termasuk satu unit mobil rescue yang kami terjunkan. Kami segera melakukan upaya pemadaman ketika tiba di lokasi,” ujar Agoes Soebekti saat dikonfirmasi pada Jumat siang.
Menurut Agoes, kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah menerima laporan, tim pemadam kebakaran segera bergegas menuju lokasi.
Api yang cukup besar sempat melalap bagian atap di salah satu sudut gedung sebelum berhasil dikendalikan oleh petugas damkar.
“Setibanya di lokasi, kami langsung melakukan pemadaman. Upaya dilakukan secepat mungkin agar api tidak merembet ke bagian lain bangunan. Berkat penanganan cepat, kurang dari 30 menit api dapat dijinakkan,” jelas Agoes.
Ia menambahkan bahwa pemadaman yang cepat ini berhasil meminimalisir kerugian yang lebih besar. “Upaya pemadaman dilakukan secepatnya. Api bisa segera dilokalisir hingga padam, dan kerugian dapat diminimalisir,” terangnya.
Baca Juga: Puntung Rokok Diduga Hanguskan 6,5 Hektare Hutan Jati di Gunung Geger
Berdasarkan hasil pendataan awal, kebakaran tersebut menghanguskan bangunan berukuran 5 x 5 meter di bagian atap gedung.
Meskipun api tidak menjalar ke seluruh bangunan, kerusakan pada bagian atap dan sejumlah sarana-prasarana di dalam ruangan tetap menimbulkan kerugian yang signifikan.
“Kebakaran ini diperkirakan mengakibatkan kerugian material sekitar Rp 300 hingga Rp 400 juta. Bagian yang paling rusak adalah atap bangunan, sedangkan struktur utama bangunan dan sarana prasarana lainnya relatif masih aman,” ungkap Agoes.
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik di salah satu bagian gedung sekretariat tenaga kesejahteraan sosial (TKS) tersebut.
Hal ini diperkuat dengan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian yang menyebutkan adanya percikan api sebelum kebakaran terjadi.
“Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik. Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa percikan api muncul dari instalasi listrik yang berada di sudut gedung,” jelas Agoes.
Berita Terkait
-
Puntung Rokok Diduga Hanguskan 6,5 Hektare Hutan Jati di Gunung Geger
-
Tragis! Pria di Wonogiri Tewas Tersetrum Saat Pakai Headset dan HP di-Charge
-
Rumah di Kota Batu Terbakar Diduga Gegara Charger Handphone
-
Kebanjiran Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Comboran Malang Tutup Kembali Lapaknya
-
Pemkot Malang Cari Kucing yang Jadi Korban saat Kebakaran Pasar Comboran
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Kuota Menipis di Akhir Bulan? Tenang, DANA Kaget Rp 290 Ribu Siap Jadi Penyelamatmu
-
Ada Pemangkasan Insentif Guru PAUD ? Ini Kata Pemkot Malang
-
4 Link DANA Kaget Menanti, Buruan Sikat di Momen Tanggal Gajian
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang