Meskipun api tidak menjalar ke seluruh bangunan, kerusakan pada bagian atap dan sejumlah sarana-prasarana di dalam ruangan tetap menimbulkan kerugian yang signifikan.
“Kebakaran ini diperkirakan mengakibatkan kerugian material sekitar Rp 300 hingga Rp 400 juta. Bagian yang paling rusak adalah atap bangunan, sedangkan struktur utama bangunan dan sarana prasarana lainnya relatif masih aman,” ungkap Agoes.
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik di salah satu bagian gedung sekretariat tenaga kesejahteraan sosial (TKS) tersebut.
Hal ini diperkuat dengan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian yang menyebutkan adanya percikan api sebelum kebakaran terjadi.
Baca Juga: Puntung Rokok Diduga Hanguskan 6,5 Hektare Hutan Jati di Gunung Geger
“Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik. Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa percikan api muncul dari instalasi listrik yang berada di sudut gedung,” jelas Agoes.
Saat ini, tim dari Damkar Kota Malang dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran serta mengevaluasi potensi risiko di area gedung tersebut.
Menanggapi kejadian ini, Dinas Sosial-P3AP2KB Kota Malang segera menginstruksikan pengecekan menyeluruh terhadap instalasi listrik di seluruh bangunan yang berada di kompleks tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi titik rawan yang bisa memicu kebakaran serupa di masa depan.
“Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap instalasi listrik di gedung-gedung lain. Kejadian ini menjadi peringatan bagi kami untuk lebih waspada dan memastikan semua instalasi listrik dalam kondisi aman,” ujar salah satu perwakilan Dinas Sosial-P3AP2KB yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga: Tragis! Pria di Wonogiri Tewas Tersetrum Saat Pakai Headset dan HP di-Charge
Selain itu, tim Damkar Kota Malang juga akan memberikan pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran kepada pegawai dinas terkait, guna meningkatkan kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat.
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI