Saat ini, tim dari Damkar Kota Malang dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran serta mengevaluasi potensi risiko di area gedung tersebut.
Menanggapi kejadian ini, Dinas Sosial-P3AP2KB Kota Malang segera menginstruksikan pengecekan menyeluruh terhadap instalasi listrik di seluruh bangunan yang berada di kompleks tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi titik rawan yang bisa memicu kebakaran serupa di masa depan.
“Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap instalasi listrik di gedung-gedung lain. Kejadian ini menjadi peringatan bagi kami untuk lebih waspada dan memastikan semua instalasi listrik dalam kondisi aman,” ujar salah satu perwakilan Dinas Sosial-P3AP2KB yang enggan disebutkan namanya.
Selain itu, tim Damkar Kota Malang juga akan memberikan pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran kepada pegawai dinas terkait, guna meningkatkan kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat.
“Kami akan memberikan edukasi dan simulasi terkait penanganan kebakaran. Ini penting agar para pegawai lebih sigap dan tahu langkah yang harus diambil jika terjadi insiden serupa,” tambah Agoes.
Setelah api berhasil dipadamkan, tim Damkar Kota Malang memastikan bahwa tidak ada titik api yang tersisa dan gedung aman untuk dievakuasi.
Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut. Para pegawai yang berada di gedung tersebut berhasil dievakuasi dengan cepat saat api mulai menyebar.
Pihak Dinas Sosial-P3AP2KB Kota Malang menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan renovasi terhadap bagian bangunan yang rusak agar kegiatan pelatihan dan operasional bisa kembali berjalan normal.
Baca Juga: Puntung Rokok Diduga Hanguskan 6,5 Hektare Hutan Jati di Gunung Geger
Mereka juga berencana untuk meningkatkan standar keamanan bangunan dengan memperbarui sistem listrik dan menambah alat pemadam kebakaran di setiap sudut bangunan.
“Kami akan segera melakukan perbaikan dan memastikan bahwa keamanan bangunan lebih terjamin. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan,” pungkas perwakilan Dinas Sosial-P3AP2KB.
Dengan berakhirnya insiden ini, diharapkan masyarakat dan instansi terkait dapat lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh masalah kelistrikan. Pengecekan rutin dan pemeliharaan instalasi listrik diharapkan bisa mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Puntung Rokok Diduga Hanguskan 6,5 Hektare Hutan Jati di Gunung Geger
-
Tragis! Pria di Wonogiri Tewas Tersetrum Saat Pakai Headset dan HP di-Charge
-
Rumah di Kota Batu Terbakar Diduga Gegara Charger Handphone
-
Kebanjiran Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Comboran Malang Tutup Kembali Lapaknya
-
Pemkot Malang Cari Kucing yang Jadi Korban saat Kebakaran Pasar Comboran
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!