SuaraMalang.id - KPU Kota Malang telah mulai mengidentifikasi dan memetakan potensi kerawanan yang dapat terjadi menjelang Pilkada 2024 November tahun ini. Koordinasi intensif dilakukan bersama berbagai pihak terkait untuk memastikan pemilu berjalan lancar dan aman.
Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib, menegaskan bahwa pengenalan potensi kerawanan ini harus dilakukan secara menyeluruh dan holistik.
“Kami mendapatkan masukan tentang kerawanan dari Bawaslu, Bakesbangpol, dan Polresta. Dengan memahami berbagai aspek kerawanan, kami bisa melakukan penanganan yang lebih menyeluruh,” ujar Toyib, Kamis (5/9/2024).
Salah satu contoh kerawanan yang disampaikan oleh kepolisian adalah kerumunan massa selama kampanye. Toyib menjelaskan bahwa momen seperti ini membutuhkan pengaturan yang cermat mengenai jadwal dan lokasi kampanye untuk menghindari konflik.
Baca Juga: Tiga Calon Wali Kota Malang di Pilkada 2024: Siapa Paling Kaya?
Toyib juga menyoroti masa penetapan keputusan oleh KPU, yang seringkali menimbulkan ketidakpuasan salah satu pihak.
“Penetapan calon yang memenuhi syarat bisa menjadi titik kerawanan. Kami akan menangani hal ini dengan hati-hati,” tambahnya.
Selain itu, kerusakan atribut kampanye juga dianggap sebagai potensi sumber konflik yang perlu diwaspadai.
KPU Kota Malang berkomitmen untuk merespon semua potensi kerawanan dengan bijaksana dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait.
Toyib menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya akan berpegang pada regulasi yang ada tetapi juga akan berkonsultasi dengan KPU Jawa Timur dan KPU RI untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
Baca Juga: Pilkada Kota Malang Memanas! Made Riandiana Siap Bersaing Rebut Kursi N1
Inisiatif ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya konflik dan memastikan bahwa proses Pemilukada di Kota Malang berjalan dengan adil dan aman.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Tiga Calon Wali Kota Malang di Pilkada 2024: Siapa Paling Kaya?
-
Pilkada Kota Malang Memanas! Made Riandiana Siap Bersaing Rebut Kursi N1
-
Ratusan Kader PDI Perjuangan Demo di Kepanjen, Tuntut Sanusi-Gunawan Diusung di Pilkada Malang 2024
-
Dua Kader PDIP Berebut Tiket ke Pilkada Malang, Siapa yang Dapat Rekomendasi?
-
PDIP Kota Malang Masih Buka Peluang bagi Tokoh Tanpa Afiliasi Partai di Pilwali 2024
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!