SuaraMalang.id - Nasib nahas menimpa seorang pria bernama Suyono (65), warga Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, setelah tertabrak kereta api di rel Jalan Mahakam, Kecamatan Klojen, pada Minggu (15/9/2024) sore.
Pria tersebut tewas seketika di lokasi kejadian setelah terseret sejauh 10 meter oleh kereta api Penataran jurusan Malang-Surabaya.
Saksi mata, Sadikin, yang berjualan di warung dekat lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa korban sempat mengeluh sakit dada saat berkunjung ke warungnya sekitar pukul 14.00 WIB.
“Korban datang ke warung saya berjalan kaki dan mengeluh sakit di bagian dada, jadi saya buatkan kopi untuknya,” ujar Sadikin.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Dapur Rumah di Jalan Istana Dieng Timur Kota Malang
Sekitar pukul 15.00 WIB, korban terlihat berjalan di tepian rel kereta api di belakang warung Sadikin.
Namun, karena kesibukan melayani pelanggan, Sadikin tidak memperhatikan pergerakan korban hingga sekitar pukul 16.00 WIB, saat ia melihat korban berada di tengah rel.
“Saya teriaki ‘awas ada kereta api,’ dan korban hanya menoleh dan menjawab ‘iya bu’. Tak lama kemudian, kereta api melaju kencang dari arah selatan dan menabrak korban,” tambah Sadikin.
Korban meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan, tubuhnya terbelah dua akibat terseret kereta sejauh 10 meter. Peristiwa tersebut langsung menarik perhatian warga sekitar yang segera menghubungi pihak kepolisian.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Rampal Celaket, Aiptu Choirul Ichsan, mengonfirmasi identitas korban setelah menemukan selembar kertas berisi pesan identitas di saku celana korban.
Baca Juga: KPU Kota Malang Bersiap Rekrut 8.316 Anggota KPPS untuk Pilkada 2024
"Korban tidak membawa kartu identitas, tapi kami menemukan kertas dengan informasi identitasnya di saku," jelas Choirul.
Jenazah Suyono langsung dievakuasi ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses lebih lanjut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik kejadian ini, termasuk apakah insiden tersebut merupakan kecelakaan atau ada faktor lain yang mempengaruhi tindakan korban.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
-
Kota Malang Mengalami Deflasi, Ditunjang Turunnya Harga Bawang Merah
-
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kota Malang Raih Angka Luar Biasa untuk April 2024
-
Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Kereta di Tangsel, Ada Bagian Tubuh yang Terpisah
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama