SuaraMalang.id - Modus penipuan penginapan baru-baru ini menggemparkan Malang, di mana sebuah bangunan kosong di Jalan Suropati, dekat Tugu Malang, disalahgunakan sebagai lokasi penginapan fiktif di aplikasi OYO.
Insiden ini telah menipu banyak korban, termasuk wisatawan dan mahasiswa, yang tertipu setelah melakukan pembayaran melalui aplikasi.
Menurut laporan di Instagram @info_malang, korban biasanya ditipu dengan membayar antara Rp 125.000 hingga Rp 150.000.
Kejadian ini juga menyorot masalah yang serupa di Kota Batu, menambah daftar panjang kasus penipuan penginapan yang terdaftar pada platform online resmi.
Baca Juga: Data Sementara: 71 Kios di Pasar Comboran Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Salah satu korban yang terdokumentasi adalah seorang mahasiswa yang mengenakan almamater Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), mengindikasikan bahwa modus ini telah merugikan banyak pihak.
"Penipuan ini menunjukkan celah keamanan dalam aplikasi penginapan yang bisa dimanfaatkan oleh penipu untuk mengecoh pelanggan," ungkap seorang netizen yang melaporkan kejadian tersebut.
Dalam upaya untuk mencegah korban lebih lanjut, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh calon pengunjung:
- Periksa Ulasan Penginapan: Sebelum memesan, pembacaan ulasan dari pengguna sebelumnya bisa memberikan gambaran keaslian penginapan.
- Konfirmasi Lokasi Penginapan: Menggunakan Google Maps atau kontak langsung dengan penginapan bisa memverifikasi keberadaan fisik penginapan.
- Gunakan Metode Pembayaran Aman: Hindari transfer langsung ke rekening pribadi yang tidak terjamin oleh aplikasi penginapan.
- Lapor Jika Menemukan Kejanggalan: Melaporkan kejanggalan kepada pihak aplikasi atau pihak berwenang bisa membantu dalam penindakan lebih lanjut.
Otoritas setempat dan pihak aplikasi penginapan sedang diminta untuk mengambil tindakan segera guna menindak pelaku penipuan ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak untuk lebih waspada dalam transaksi penginapan online, terutama di daerah tujuan populer seperti Malang.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Lalap Pasar Comboran Malang, Pj Wali Kota Serukan Evaluasi Total
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Data Sementara: 71 Kios di Pasar Comboran Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
-
Kebakaran Hebat Lalap Pasar Comboran Malang, Pj Wali Kota Serukan Evaluasi Total
-
Macet Total di Depan Mata? Ini Titik Rawan Kemacetan di Kota Malang Saat Libur Panjang
-
Kebakaran Bengkel Sepeda Motor Listrik di Malang, Pemilik Alami Kerugian Rp200 Juta
-
Kerugian Pedagang Pasar Comboran Malang Capai Ratusan Juta Rupiah Akibat Kebakaran
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan