SuaraMalang.id - Modus penipuan penginapan baru-baru ini menggemparkan Malang, di mana sebuah bangunan kosong di Jalan Suropati, dekat Tugu Malang, disalahgunakan sebagai lokasi penginapan fiktif di aplikasi OYO.
Insiden ini telah menipu banyak korban, termasuk wisatawan dan mahasiswa, yang tertipu setelah melakukan pembayaran melalui aplikasi.
Menurut laporan di Instagram @info_malang, korban biasanya ditipu dengan membayar antara Rp 125.000 hingga Rp 150.000.
Kejadian ini juga menyorot masalah yang serupa di Kota Batu, menambah daftar panjang kasus penipuan penginapan yang terdaftar pada platform online resmi.
Salah satu korban yang terdokumentasi adalah seorang mahasiswa yang mengenakan almamater Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), mengindikasikan bahwa modus ini telah merugikan banyak pihak.
"Penipuan ini menunjukkan celah keamanan dalam aplikasi penginapan yang bisa dimanfaatkan oleh penipu untuk mengecoh pelanggan," ungkap seorang netizen yang melaporkan kejadian tersebut.
Dalam upaya untuk mencegah korban lebih lanjut, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh calon pengunjung:
- Periksa Ulasan Penginapan: Sebelum memesan, pembacaan ulasan dari pengguna sebelumnya bisa memberikan gambaran keaslian penginapan.
- Konfirmasi Lokasi Penginapan: Menggunakan Google Maps atau kontak langsung dengan penginapan bisa memverifikasi keberadaan fisik penginapan.
- Gunakan Metode Pembayaran Aman: Hindari transfer langsung ke rekening pribadi yang tidak terjamin oleh aplikasi penginapan.
- Lapor Jika Menemukan Kejanggalan: Melaporkan kejanggalan kepada pihak aplikasi atau pihak berwenang bisa membantu dalam penindakan lebih lanjut.
Otoritas setempat dan pihak aplikasi penginapan sedang diminta untuk mengambil tindakan segera guna menindak pelaku penipuan ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak untuk lebih waspada dalam transaksi penginapan online, terutama di daerah tujuan populer seperti Malang.
Baca Juga: Data Sementara: 71 Kios di Pasar Comboran Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Data Sementara: 71 Kios di Pasar Comboran Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
-
Kebakaran Hebat Lalap Pasar Comboran Malang, Pj Wali Kota Serukan Evaluasi Total
-
Macet Total di Depan Mata? Ini Titik Rawan Kemacetan di Kota Malang Saat Libur Panjang
-
Kebakaran Bengkel Sepeda Motor Listrik di Malang, Pemilik Alami Kerugian Rp200 Juta
-
Kerugian Pedagang Pasar Comboran Malang Capai Ratusan Juta Rupiah Akibat Kebakaran
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern