Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Kamis, 15 Agustus 2024 | 23:30 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas di jalan raya. [KlikKaltim.com]

SuaraMalang.id - Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pelajar, MDR (16), warga Desa Ngubalan, Kecamatan Kalidawir, yang terjadi di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, pada Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

MDR tewas di tempat setelah terlibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor dan sebuah mobil Toyota Avanza, yang hingga kini belum ditemukan.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan, menyatakan bahwa peristiwa itu bermula ketika korban membonceng temannya, AT (16), warga Desa Kaligentong, Kecamatan Pucanglaban, dengan sepeda motor Honda Beat AG 5872 S. Mereka melaju di jalan umum Desa Buntaran dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

"Korban kehilangan kendali setelah melintasi jembatan kecil, sehingga sepeda motor oleng dan terjatuh ke arah kanan," jelas Jodi.

Baca Juga: Mau Salip Truk dari Kiri, Pemotor Asal Pasuruan Tewas di Jalan Raya Losari Malang

Pada saat bersamaan, sebuah sepeda motor lain, yang dikendarai Khoirul Anam (30) dari Desa Tenggong, mencoba mendahului Toyota Avanza putih yang berada di depannya dari arah selatan.

Kecelakaan terjadi antara sepeda motor MDR dan sepeda motor Khoirul Anam, namun tabrakan tersebut tidak berakibat fatal.

Malangnya, MDR yang terjatuh diduga tertabrak oleh Toyota Avanza putih yang langsung kabur setelah kecelakaan.

"Korban meninggal di lokasi dengan luka serius di bagian kepala, sementara AT dan Khoirul hanya mengalami luka ringan," tambah Jodi.

Polisi kini tengah mencari Toyota Avanza putih yang diduga menabrak korban. Satlantas Polres Tulungagung telah mengumpulkan saksi mata dan memeriksa rekaman CCTV dari lokasi kejadian untuk memastikan keterlibatan mobil tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Pakisaji Melibatkan Empat Kendaraan, Tiga Orang Luka-Luka

"Rekaman CCTV menunjukkan adanya benturan fatal antara mobil Avanza dan tubuh korban, namun nomor polisi kendaraan tidak terlihat jelas," ungkap Jodi.

Jodi meminta pengemudi Avanza tersebut untuk segera menyerahkan diri ke Polres Tulungagung.

"Belum tentu pengemudi mobil itu bersalah. Kami hanya ingin meminta keterangan lebih lanjut terkait kejadian ini," pungkasnya.

Polisi terus melakukan penyelidikan dan meminta bantuan masyarakat yang memiliki informasi terkait mobil Avanza putih tersebut.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More