Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Kamis, 15 Agustus 2024 | 18:57 WIB
Pelatih Kepala Borneo FC Pieter Huistra (tengah bersama Asisten Pelatih Demerson (kiri) dengan pemainnya Silverio di sela jumpa pers H-1 jelang laga melawan Bali United di Stadion Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (24/5/2024) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

SuaraMalang.id - Borneo FC Samarinda bersiap menghadapi Arema FC pada laga lanjutan Liga 1 2024/2025 yang akan digelar Sabtu (17/8) sore di Stadion Soepriadi, Blitar.

Setelah mengalahkan Semen Padang 3-1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (12/8), tim berjuluk Pesut Etam langsung menuju Surabaya untuk melakukan persiapan.

Manajer tim Borneo FC, Farid, menjelaskan bahwa Surabaya dipilih sebagai tempat latihan untuk menghemat tenaga dan waktu, memastikan pemain tetap segar sebelum bertolak ke Blitar.

“Kita dari Jakarta langsung bergerak ke Surabaya untuk menjalani dua kali latihan. Siasat ini agar pemain bisa menghemat tenaga dan waktu untuk lebih siap menghadapi Arema FC,” jelas Farid.

Baca Juga: Arema FC Janji Perbaiki Kondisi Lapangan Stadion Soepriadi Jelang Laga Melawan Borneo FC

Kondisi pemain Borneo FC sedang dalam semangat tinggi pasca kemenangan di laga perdana. "Pemain dalam kondisi baik, tidak ada yang cedera, dan ini jadi modal bagus untuk pekan kedua," tambahnya.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengaku sudah memahami kekuatan Arema FC, terutama setelah pertemuan kedua tim di Final Piala Presiden beberapa minggu lalu.

"Kami telah bermain melawan mereka dan kami telah mengetahuinya. Mereka tim yang kuat secara fisik," ujar Huistra.

Pada laga melawan Semen Padang, Borneo FC belum diperkuat dua pemain asing mereka, Mariano Peralta dan Gabriel Furtado, yang masih terkendala administrasi.

Namun, Huistra berharap kedua pemain tersebut bisa siap bermain melawan Arema FC untuk menambah kekuatan tim.

Baca Juga: Aremania Anggap Harga Tiket Kemahalan, Ini Solusi Manajemen Arema FC

Mariano Peralta, yang baru bergabung pada 8 Agustus 2024, diharapkan dapat menambah daya gedor lini serang Borneo FC. Pemain berusia 26 tahun asal Argentina ini sebelumnya bermain untuk klub Uruguay, CA Cerro.

Sementara Gabriel Furtado, bek tengah berusia 24 tahun, juga memiliki pengalaman bermain di Eropa, Amerika, dan Asia.

"Kami kehilangan dua pemain asing saat melawan Semen Padang karena masalah registrasi. Jika mereka siap saat melawan Arema, tentu tim kami akan lebih kuat," pungkas Huistra.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More