SuaraMalang.id - Menyusuri alam Kabupaten Malang selama kurang lebih 20 menit dari pusat kota, pengunjung akan menemukan oase yang menyejukkan di Pemandian Wendit Lanang, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis.
Tempat ini menawarkan sejumlah kolam alami yang ideal untuk kegiatan rekreasi keluarga, khususnya berenang di akhir pekan.
Di Pemandian Wendit Lanang, pengunjung dapat menikmati dua kolam utama yang ramah anak. Kolam pertama memiliki kedalaman 40 cm, sementara kolam kedua lebih dalam sedikit, yaitu 60 cm.
Kedua kolam ini terisi air jernih yang mengalir langsung dari sumber alami di lokasi, memungkinkan anak-anak bermain air dengan aman dan nyaman.
Selain itu, tempat wisata ini juga memiliki telaga besar yang tidak direkomendasikan untuk berenang karena kedalamannya dan dasar yang berlumpur.
Namun, kejernihan air telaga ini tetap menjadi daya tarik tersendiri, menawarkan pemandangan yang memikat bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sekitar.
Sebelum menjadi destinasi wisata yang populer, area ini hanya merupakan aliran sungai yang digunakan oleh warga setempat untuk kegiatan sehari-hari seperti mandi dan mencuci pakaian.
Namun, berkat upaya renovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Malang, Pemandian Wendit Lanang kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, termasuk area piknik yang teduh berkat pepohonan rindang, serta warung makan dan toilet yang bersih.
Menurut kepercayaan lokal, air di Pemandian Wendit Lanang memiliki khasiat kesehatan yang tinggi, bahkan diklaim dapat diminum langsung tanpa perlakuan khusus. Kandungan mineral alami di airnya diyakini dapat menyegarkan tubuh dan meningkatkan kesehatan.
Baca Juga: Pemandian Sumberingin di Malang: Oase Kesegaran di Tengah Hutan Rindang
Pengelolaan Pemandian Wendit Lanang saat ini ditangani oleh warga sekitar, yang tidak mengenakan biaya tiket masuk kepada pengunjung.
Namun, akan ada biaya retribusi parkir sebesar Rp 5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 10 ribu untuk roda empat.
Pemandian Wendit Lanang bukan hanya tempat rekreasi, tapi juga lokasi yang menawarkan ketenangan dan kesejukan alam, menjadikannya destinasi wisata ideal untuk keluarga di Kabupaten Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pemandian Sumberingin di Malang: Oase Kesegaran di Tengah Hutan Rindang
-
Pemandian Polaman di Malang: Wisata Sejuk dengan Nuansa Sejarah Majapahit
-
Rekomendasi Kafe Nyaman untuk Nugas Dekat Universitas Negeri Malang
-
Misteri Sejarah dan Legenda Gua Buto di Bondowoso
-
Tingkat Hunian Hotel di Malang Tembus 80 Persen, Eropa dan Asia Mendominasi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!