Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Jum'at, 09 Agustus 2024 | 18:12 WIB
Ilustrasi hotel dan restoran. [Ist]

SuaraMalang.id - Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan asing ke kota tersebut, dengan 30 persen dari total kamar hotel kini diisi oleh wisatawan internasional.

Penilaian ini diungkapkan oleh Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki, yang menyoroti pemulihan sektor pariwisata pasca-pandemi COVID-19.

Agoes menjelaskan bahwa tingkat hunian hotel di Malang telah mengalami peningkatan yang konsisten dalam beberapa bulan terakhir, mencerminkan peningkatan aktivitas pariwisata.

“Saat ini, sekitar 30 persen dari seluruh tamu hotel di kota kami adalah wisatawan asing, yang mayoritas berasal dari Eropa seperti Jerman dan Belanda, serta negara-negara Asia seperti China, Jepang, India, Thailand, dan Singapura,” ujar Agoes.

Baca Juga: Pilbup Malang 2024 Memanas: PDIP Masih Tutup Rapat Soal Calon

Menurut Agoes, meskipun Kota Malang tidak dikenal dengan destinasi wisata alam, banyak wisatawan memilih untuk singgah karena adanya event berbagai dan pilihan destinasi wisata di Malang Raya.

“Kota Malang menjadi tempat transit yang nyaman dengan fasilitas memadai dan pelayanan yang baik, yang menarik perhatian wisatawan,” tambahnya.

Tingkat hunian kamar hotel secara keseluruhan di Kota Malang saat ini mencapai 80 persen, termasuk tamu lokal dan asing.

Musim puncak kedatangan wisatawan asing biasanya terjadi dari bulan Juni dan meningkat pada bulan Juli hingga Agustus.

Kesuksesan ini tidak hanya menggambarkan pemulihan sektor pariwisata Kota Malang, tetapi juga menunjukkan potensi kota ini sebagai hub transit bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Malang Raya dan sekitarnya.

Baca Juga: Viral Sound Horeg Pecahkan Etalase Toko di Malang, Bupati Diminta Lakukan Ini

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More