SuaraMalang.id - Selebgram Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia, yang lebih dikenal sebagai Aghnia Punjabi, mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan mantan pengasuh anaknya, Indah Permata Sari, yang baru-baru ini divonis 3,5 tahun penjara karena melakukan penganiayaan terhadap anak Aghnia, JAP (3). Keinginan ini Aghnia sampaikan melalui sebuah story di akun Instagramnya.
"Sebenarnya, pengen ketemu mbak Indah," tulis Aghnia dalam unggahannya.
Dia berharap pertemuan tersebut bisa menjadi kesempatan untuk menyampaikan beberapa pesan penting dan menjadikan peristiwa pahit tersebut sebagai pelajaran berharga bagi Indah.
Ipda Joko Taruna, dari Satlantas Polres Malang, mengonfirmasi bahwa Indah divonis atas tindak kekerasan yang terjadi pada akhir Maret 2024.
Aghnia, yang tidak memberikan komentar spesifik mengenai kepuasan terhadap putusan tersebut, tampaknya lebih fokus pada pemulihan anaknya dan juga pemulihan hubungan dengan Indah.
Dalam cerita yang sama, Aghnia juga menceritakan bahwa dia sempat memberikan gaji terakhir kepada Indah melalui kantor polisi.
“Inget banget nganterin gajinya ke kantor polisi, walaupun gaji terakhir, tetap aku kasih walaupun dia udah ditahan. Karena aku inget anak sama ibunya bergantung sama dia,” lanjut Aghnia.
Kasus ini bermula ketika Indah diduga melakukan kekerasan fisik terhadap JAP, seperti menjewer telinga, menjambak rambut, dan mencubit selama hampir satu jam.
Kejadian ini meninggalkan luka memar pada mata dan telinga JAP, serta trauma psikis yang masih dalam proses pengobatan.
Baca Juga: Tragis di Malang: Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Calon Suami dan Anak Sunarmi
Meskipun mengalami tekanan keuangan dan kejiwaan, Indah mengakui perbuatannya dan menyatakan penyesalan di hadapan majelis hakim, namun dia juga menyesalkan kurangnya perhatian dari orang tua JAP.
Peristiwa ini telah menggugah diskusi lebih luas tentang perlindungan anak dan tanggung jawab para orang tua serta pengasuh dalam memberikan pengasuhan yang aman dan penuh kasih sayang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Tragis di Malang: Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Calon Suami dan Anak Sunarmi
-
Residivis Pencurian Smartphone Kembali Ditangkap di Sumberpucung
-
Pengakuan Pemutilasi di Kota Malang: Diteror Arwah Korban
-
Maut Menjemput Saat Hendak Mendahului: Pengendara Motor Tewas di Dampit
-
Kecelakaan Maut di Malang, Lansia Pengendara Motor Tewas
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar