SuaraMalang.id - Pada 6 Agustus 2024, polisi kembali menangkap Heri Suprianto, residivis kasus pencurian, yang kali ini tepergok mencuri smartphone. Heri, 61 tahun, asal Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, telah dua kali masuk penjara sebelumnya karena kasus serupa.
Menurut laporan, insiden terbaru terjadi pada 21 Juli sekitar pukul 01.00 dini hari. Heri berpura-pura membeli barang di sebuah toko kelontong di Jalan Kuncoro, Desa Sambigede.
Dengan mengetahui toko dalam keadaan tertutup dan rumah tampak sepi, ia memasuki toko yang tidak terkunci dan langsung mengambil dua smartphone milik pemilik toko, Suparmi, 52 tahun.
Kapolsek Sumberpucung, Iptu Andri Alek Wijaya, mengatakan, "Tiba-tiba dia melihat dua ponsel korban yang tergeletak di ruang tengah. Barang itu langsung diambil dan ia juga mengambil uang tunai Rp 1,5 juta dari laci toko. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 6,5 juta."
Baca Juga: Pengakuan Pemutilasi di Kota Malang: Diteror Arwah Korban
Suparmi baru menyadari pencurian tersebut sekitar pukul 02.00 dan melaporkannya ke Polsek Sumberpucung keesokan harinya. Heri akhirnya diamankan di rumahnya tanpa perlawanan pada tanggal 6 Agustus sekitar pukul 19.00.
Heri dikenal sebagai penjahat kambuhan dengan riwayat kejahatan yang telah tercatat di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen.
Ia pernah dihukum sembilan bulan penjara pada 2018 untuk pencurian helm dan 1 tahun 8 bulan penjara pada 2023 untuk pencurian ponsel.
Untuk kasus terbarunya, Heri dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Keadaan Memberatkan, yang dapat membawanya ke penjara hingga maksimal 7 tahun.
Iptu Andri menambahkan, "Yang dia curi itu ponsel milik korban, merk Oppo dan Samsung. Ini kali ketiga dia tertangkap karena melakukan kejahatan serupa. Kami berharap dengan hukuman yang lebih berat, dapat memberikan efek jera yang cukup."
Baca Juga: Maut Menjemput Saat Hendak Mendahului: Pengendara Motor Tewas di Dampit
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pengakuan Pemutilasi di Kota Malang: Diteror Arwah Korban
-
Maut Menjemput Saat Hendak Mendahului: Pengendara Motor Tewas di Dampit
-
Pencuri Gondol Alat Pemantau Gunung Semeru, Bobol Gerbang dan Bunker
-
Kecelakaan Maut di Malang, Lansia Pengendara Motor Tewas
-
Viral! Aksi Perempuan Diduga Curi Helm di Parkiran Stasiun Kota Malang Terekam CCTV
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban