SuaraMalang.id - Mat Sari (46), seorang residivis yang berdomisili di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, kembali ditangkap karena terlibat dalam pencurian jeruk bersama dua rekan pelaku lainnya.
Serangkaian pencurian terjadi di Desa Gedog Kulon, Kecamatan Turen, dengan total pencurian mencapai lima kali.
Kompatriotnya, Muhammad Arif (34) dan Agus (36), keduanya dari Kecamatan Dampit, juga ditangkap dalam operasi yang sama.
Keberhasilan penangkapan dilaporkan oleh Kompol Hari Subagyo, Kapolsek Turen.
Baca Juga: Viral! Aksi Pencurian Terekam CCTV di Toko Kelontong Gondanglegi, Pelaku Berjaket Parasit Diburu
"Kami berhasil menangkap para tersangka usai aksi pencurian terakhir pada Rabu dini hari," ucap Kompol Hari.
Korban pencurian, Bustanil Arifin, yang merupakan warga Desa Gedog Wetan, menyadari hilangnya hasil panen jeruk dan memutuskan untuk berjaga di kebun.
Pada saat kejadian, korban berhasil menghubungi kepolisian yang dengan cepat merespon dan menangkap dua dari tiga pelaku di lokasi.
Ketiga tersangka diduga menjual hasil curian di pasar lokal dengan harga Rp 7 ribu per kilogram.
"Kami juga mengamankan uang tunai senilai Rp 350 ribu sebagai hasil penjualan jeruk tersebut," tambah Kompol Hari.
Baca Juga: Remaja 15 Tahun Tewas Tabrak Pohon di Kepanjen, Diduga Mengantuk
Barang bukti yang diamankan termasuk 174 kilogram jeruk, dua tandan pisang, beberapa tas, karung, keranjang, sebuah benda tajam, dan tiga sepeda motor yang digunakan untuk kegiatan pencurian. Selain itu, satu tersangka, Agus, berhasil ditangkap pada hari berikutnya.
Penyidik menemukan bahwa aksi pencurian ini telah berlangsung sejak awal bulan Juli, dengan total berat jeruk yang dicuri mencapai lebih dari 174 kilogram.
"Kami telah menjerat para tersangka dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan," kata Iptu Sigit Hernadi, Kanit Reskrim Polsek Turen.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Dihadapan Polisi, Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT, Vario, dan Scoopy Tak Mudah Dicuri
-
Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
-
Tegang! Detik-detik Polisi Tangkap Komplotan Maling di Cengkareng, Iptu Wiratama Terkapar Didor Penjahat
-
Paling Parah Peradilan, Mahfud MD Blak-blakan Hukum di Indonesia Bisa Dibeli
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang