SuaraMalang.id - Aksi pencurian yang dilakukan dengan nekat di tengah keramaian terjadi di sebuah toko kelontong di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Pelaku yang terekam kamera CCTV melakukan pencurian saat toko sedang ramai, mengendarai sepeda motor matic warna merah.
Kejadian ini yang terjadi pada Rabu malam, 10 Juli 2024, menjadi viral di media sosial dan grup WhatsApp pada Kamis.
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku mengenakan topi, jaket parasit, dan celana pendek putih, berlagak sebagai pembeli sebelum mencuri beberapa barang dagangan ketika pemilik toko lengah.
Baca Juga: Mengutil di Toko Kelontong, Remaja di Malang Ini Viral
“Pelaku beraksi dengan sangat cepat dan meninggalkan lokasi sebelum sempat ditangkap, meskipun beberapa warga mencoba mengejarnya,” ungkap salah satu saksi mata, Jumat (12/7/2024).
Kapolsek Gondanglegi, Kompol Nyoto Gelar, membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendalaman di lokasi kejadian.
Korban, yang dikenal dengan inisial EW, telah dimintai keterangan oleh polisi. "Kerugian diperkirakan mencapai ratusan ribu, termasuk beberapa pak rokok Gudang Garam," jelas Nyoto.
Menariknya, meskipun kejadian ini cukup merugikan, korban memilih untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi dengan harapan pelaku hanya mendapat pelajaran.
"Kami tetap akan melakukan penyelidikan meski tanpa laporan resmi karena ini tanggung jawab kami," tambah Nyoto.
Baca Juga: Remaja 15 Tahun Tewas Tabrak Pohon di Kepanjen, Diduga Mengantuk
Nyoto juga membantah klaim bahwa aksi pencurian dengan modus yang sama sering terjadi di area tersebut.
“Ini adalah kasus pertama dengan modus seperti ini di Gondanglegi, dan kami akan terus mengawasi untuk mencegah kejadian serupa,” tegasnya.
Polisi kini mengandalkan rekaman CCTV sebagai bukti untuk melacak pelaku, dan meskipun korban tidak melaporkan, polisi berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini demi keamanan masyarakat.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Ada Pencurian Avtur Pertamina, Minta Ditindak Tegas
-
Buron Berbulan-bulan, Tiga Tersangka Pencurian Modus Ganjal Kartu ATM Diciduk Polisi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila