SuaraMalang.id - Dalam menyongsong Pilkada Kota Malang, banner digital yang menunjukkan potensi koalisi antara Partai Golkar dan PKS mulai beredar di media sosial.
Banner ini menampilkan Ketua DPD Golkar Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, berdampingan dengan kader PKS, Ahmad Fuad Rahman, dengan slogan "Saatnya Kota Malang Naik Kelas Bersama Syafaad," dimana "Syafaad" merupakan singkatan dari nama kedua politisi tersebut.
Meski banner ini telah menarik perhatian publik, kebenaran di balik gambar tersebut masih dipertanyakan.
Suryadi, Ketua Divisi Pemenangan Pemilu Kepala Daerah DPD Golkar Kota Malang, memberikan klarifikasi terkait isu tersebut.
Baca Juga: Perebutan Kursi Bupati Malang, PKB, Gerindra, dan PKS Merapat ke PDIP?
“Ini masih biasa saja, hanya gimmick-gimmick jelang Pilkada. Ya bisa dibuat siapa saja. Kalau dari kami belum ada arah kepastian koalisi dengan PKS,” ujar Suryadi, Jumat (12/7/2024).
Di sisi lain, Ahmad Fuad Rahman menanggapi isu tersebut dengan santai. Ia membenarkan bahwa telah melakukan "safari" politik dengan Sofyan Edi Jarwoko, namun menegaskan bahwa arah koalisi atau pasangan calon masih sangat dinamis di lapangan.
Fuad juga menyatakan kesiapannya untuk berkoalisi dan berpasangan dengan berbagai sosok potensial bakal calon kepala daerah.
“Ya kalau saya siap dipasangkan dan koalisi dengan siapapun. Saya siap,” kata Fuad.
Tidak hanya banner Syafaad yang beredar, juga ada banner digital lain yang memasangkan Fuad Rahman dengan Wahyu Hidayat dengan slogan "Wahyu-Fuad Bersama Membangun Kota Malang".
Kedua banner tersebut muncul tanpa diketahui siapa yang membuatnya, menambah dinamika politik menjelang Pilkada di Kota Malang.
Situasi ini mencerminkan dinamika politik yang terus bergerak dan belum menentu di Kota Malang, dimana berbagai kemungkinan koalisi dan pasangan calon masih terus berkembang sesuai dengan dinamika yang ada di lapangan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Meski Anies Dukung Pram-Rano, Aher Yakin Militansi Massa PKS Menangkan RK-Suswono
-
Grace Natalie Disuruh Bagi-bagi Topi, Netizen Singgung Koalisi 'Haram' dengan PKS
-
SK Kepengurusan Partai Golkar Disebut Dibatalkan PTUN, Begini Respons Bahlil Lahadalia
-
Kampanye Akbar RK-Suswono di Kalideres, Golkar: Semoga Bisa Gaet Pendukung Anies
-
RK-Suswono Gelar Kampanye Akbar di Kalideres, Golkar: Semoga Pendukung Anies Datang
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Lampu Mobil Bikin Silau Mata, Selebgram Kota Malang Kena Tilang
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?