SuaraMalang.id - Kota Malang menyaksikan lonjakan harga beberapa bahan pokok, khususnya telur dan beras, yang telah terjadi baru-baru ini.
Berdasarkan informasi dari Matsari, pekerja di peternakan telur di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, harga jual telur di peternakan berkisar Rp 24.000 per kilogram, naik dari harga pasar biasanya sekitar Rp 22.000 per kilogram.
Menurut Matsari, kenaikan ini dipicu oleh peningkatan harga konsentrat atau pakan ayam, yang mulai naik sejak Tahun Baru Satu Muharram.
"Kalau di pasar tentu lebih naik lagi," ujar Matsari, Kamis (11/7/2024).
Baca Juga: Mama Ghufron Klaim Video Call dengan Malaikat, MUI Minta Tobat
Peternakannya biasanya menjual antara 20 hingga 50 kotak telur per hari, dengan setiap kotak berisi 10 kilogram.
Sementara itu, Sistem Informasi Ketersediaan Harga Pokok Diskopindag Kota Malang mencatat harga telur mencapai Rp 26.208 per kilogram.
Untuk beras, harga variatif dengan beras medium hingga premium berkisar antara Rp 12.500 hingga Rp 14.608 per kilogram.
Di Pasar Kasin, harga beras merek Mentari naik dari Rp 70.000 menjadi Rp 74.000 per paket lima kilogram.
Beras merek SPHP juga mengalami kenaikan dari Rp 54.500 menjadi Rp 62.500 per lima kilogram sejak Mei, sesaat setelah Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Razia Prostitusi di Bedali, Baby Oil sampai Perlak Ikut Diangkut
Rahmawati, seorang penjual sembako di pasar tersebut, menyebut bahwa kenaikan ini telah mengakibatkan penumpukan stok di tokonya.
"Biasanya bisa beberapa hari saja sudah habis," tambahnya.
Direktur Perumda Tunas Kota Malang, Dodot Tri Widodo, mengungkapkan bahwa beras menjadi komoditas paling laris di Kios Pangan Murah, yang bekerja sama dengan perusahaannya.
Dalam satu bulan setelah dibuka, program tersebut telah mendistribusikan setidaknya 500 kilogram beras.
Harga beras di kios tersebut lebih murah daripada pasaran, menarik banyak pembeli yang mencari alternatif lebih terjangkau.
"Karena di pasaran lebih mahal, beras jadi yang paling banyak dicari di kios pangan murah," kata Dodot, menekankan pentingnya program ini dalam membantu masyarakat mendapatkan akses ke bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau di tengah kenaikan harga pasar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mama Ghufron Klaim Video Call dengan Malaikat, MUI Minta Tobat
-
Razia Prostitusi di Bedali, Baby Oil sampai Perlak Ikut Diangkut
-
Gerindra Lirik Pj Wali Kota Malang untuk Pilbup, Sinyal Kuat Koalisi Terbentuk?
-
Kejutan! Golkar Usung Sosok Tak Terduga di Pilbup Malang 2024
-
Bupati Malang: Larung Sesaji Warisan Wali Songo
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat