SuaraMalang.id - Sebuah surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, surat tersebut berisi imbauan yang tidak biasa: meminta warga, khususnya kelompok rentan, untuk mengamankan diri atau menjaga jarak sementara dari rumah mereka karena adanya perayaan karnaval dengan sound system berkekuatan besar atau yang populer disebut "sound horeg".
Surat resmi bernomor 400/125/35.07.23.2008/2025 tertanggal 22 Juli 2025 itu ditujukan kepada seluruh warga Desa Donowarih.
Isinya memberitahukan bahwa Dusun Karangjuwet akan menyelenggarakan kegiatan "Karnaval Pesta Rakyat Karangjuwet Vol. 5" pada hari Rabu, 23 Juli 2025, mulai pukul 16.30 WIB hingga selesai di sepanjang jalan desa.
Poin yang menarik perhatian publik adalah imbauan spesifik dalam surat tersebut.
"Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini kami menghimbau kepada seluruh warga khususnya warga yang tinggal di sekitar jalan raya, bagi yang memiliki bayi atau anak kecil dan anggota keluarga yang sedang sakit atau lansia, agar dapat menjaga jarak atau mengamankan sementara dari lokasi kegiatan demi kenyamanan bersama dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat sound system yang akan digunakan cukup keras (Sound Horeg)," demikian kutipan dari surat yang beredar.
Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, Sekretaris Desa (Sekdes) Donowarih, Ary Widy Hartono, telah mengonfirmasi kebenaran surat dan acara tersebut.
Ary menegaskan bahwa acara ini bukanlah kegiatan dadakan, melainkan agenda resmi yang telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa karnaval ini merupakan bagian dari tradisi dan ritual selamatan warga yang rutin digelar setiap dua tahun sekali.
Baca Juga: 5 Khodam Paling Sakti di Nusantara: Warisan Leluhur Hingga Pendamping Sejak Lahir!
"Jadi begini, ada warga masyarakat yang dalam hal kenyataannya itu dia memang sudah menjadi ritual, setiap per dua tahunan menyelenggarakan selamatan," kata Ary saat dikonfirmasi pada Selasa, 22 Juli 2025.
Warganet pun bereaksi atas surat viral ini.
“Kalo dibiayain kadesnya ngungsi ke hotel grand mercure kayanya masuk akal” kata @agus***
“BERATI SOUND HOREG IKU BENCANA KOK WARGANE DIKONGON NGUNGSI” kata @zain.
“Demi kenyamanan bersama dari mana nya ? Kok malah di suruh ngungsi,” kata @fauzy***
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar