SuaraMalang.id - Sebuah rumah di Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Klojen, Kota Malang digerebek polisi pada Selasa (2/7/2024). Diduga rumah tersebut digunakan untuk produksi narkoba.
Warga sekitar tidak ada yang tahu mengenai aktivitas yang ada di rumah tersebut. Mereka tahunya rumah tersebut tak ada aktivitas.
Seorang warga yang tinggal di belakang rumah, Eni Suci Hariati mengaku kaget dengan penggerebekan tersebut.
"Saya tahunya ada polisi banyak saat zhuhur kemarin. Saya tanya tanya warga yang lain, katanya gerebekan obat obatan terlarang (narkoba)," ujar Eni dilansir dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Rabu (3/7/2024).
Baca Juga: Terbongkar! Rumah di Malang Diduga Pabrik Narkoba, Dulu Digunakan untuk Usaha Fotokopi
Eni menyampaikan, pemiliknya sudah lama meninggal. Saat ini dipegang oleh anaknya. Dia tahunya rumah tersebut kosong dan dikontrakkan.
"Anaknya gak di Malang, dibiarkan kosong dan dikontrakan," ungkapnya.
Sepengetahuannya, rumah tersebut memang sudah ada yang mengontrak. Informasinya, disewa selama 3 bulan. "Saya gak tahu yang ngontrak itu orang mana, tahu tahu kemarin gerebekan," katanya.
Dia melihat ada aneh di rumah tersebut. Lampu rumah bagian depan selalu dibiarkan mati. Memberikan kesan jika kosong tidak ada orangnya.
"Lampu depan rumah tidak pernah nyala, seakan akan tidak ada orang. Padahal, bagian belakang sampai bagian tengah rumah lampunya sangat terang," katanya.
Baca Juga: Kebakaran Mengakibatkan Korban Jiwa, Diduga Dipicu Puntung Rokok
Tidak hanya itu, saat malam hari sering sekali terdengar suara seorang laki-laki bernyanyi sambil bermain gitar di dalam rumah. Kalau siang, tak pernah mendengar ada aktivitas apapun.
"Sejak dikontrak, rumah itu tertutup rapat dan dipasangi fiberglass," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, rumah di Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Klojen, Kota Malang digerebek polisi, Selasa (2/7/2024).
Rumah tersebut diduga menjadi lokasi pabrik gelap laboratorium pembuatan berbagai jenis narkoba.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Kampung Boncos yang Marak Peredaran Narkoba, Rano Karno: Banten Juga Dulu Wilayah Merah
-
Jangan Disepelekan! 5 Dosa Ini Bisa Jadi Penghalang Rezeki dalam Rumah Tangga
-
Demi Sukseskan Program 3 Juta Rumah untuk MBR, DPRD DKI Komitmen Beri Dukungan Penuh
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
8 Rekomendasi Karpet Lantai dan Wallpaper Dinding Ruang Tamu dari Decorindo Perkasa untuk Rumah Anda
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
Terkini
-
Dukungan untuk Gumelar-Rudi Terus Mengalir Jelang Coblosan
-
Lampu Mobil Bikin Silau Mata, Selebgram Kota Malang Kena Tilang
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru