Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 24 Juni 2024 | 08:42 WIB
Proses evakuasi korban pendaki alami hipotermia. [beritajatim]

SuaraMalang.id - Seorang pendaki asal Malang Gigik Sulistyowati mengalami hipotermia saat mendaki Gunung Lemongan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.

Pendaki wanita berusia 58 tahun tersebut mendaki bersama 7 rekannya pada Jumat (21/6/2024). Niat mereka langsung turun dan tidak menginap. Namun setelah beristirahat di Pos Guci pada pukul 23.00 WIB, Gigik mulai merasakan kedinginan yang parah.

Mengetahui Gigik hipotermia, rekan-rekannya kemudian menghubungi komunitas alam setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang untuk meminta bantuan.

“Korban mengalami hipotermia pada malam hari. Rekannya kemudian menghubungi Laskar Hijau dan meneruskan kepada kami,” kata Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Bencana BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com pada Minggu (23/6/2024).

Baca Juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Kerja di Pakisaji Malang, Korban Terjepit Mesin Bubut

Pada Sabtu (22/6/2024) Gigik dievakuasi oleh tim BPBD Lumajang yang tiba di lokasi Pos Watu Gede sekitar pukul 05.00 WIB.

Proses evakuasi berlangsung cukup dramatis karena medan yang terjal dan kondisi Gigik. Butuh waktu sekitar 6 jam untuk membawa korban turun.

“Tim menuju lokasi dan melakukan pertolongan pertama kepada korban kemudian proses evakuasi. Rekannya diminta untuk terus melanjutkan perjalanan turun hingga sampai di Papringan dan cek kesehatan,” jelasnya.

Yudhi mengungkapkan suhu Gunung Lemongan saat malam memang bisa mencapai 14-15 derajat celcius. Kondisi gigik yang tak muda lagi membuatnya rentan terkena hipotermia.

Saat ini, Gigik telah pulih dan kembali ke Malang setelah menjalani perawatan medis di Puskesmas setempat.

Baca Juga: Viral Kucing Mati Tergantung di Pohon, Polisi Bergerak Kejar Pelaku

“Korban sudah ditangani dan mulai pulih. Para pendaki harus memastikan kondisi tubuh serta wajib menggunakan peralatan yang safety,” kata Yudhi.

Load More