Perang Perebutan Tiket PKB: 3 Tokoh Berebut Rekomendasi di Pilkada Kota Malang

SuaraMalang.id - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB sedang giat melakukan Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK) untuk memilih calon yang akan diusung dalam Pilkada Kota Malang.

Tahapan ini merupakan bagian dari proses penjaringan yang berlangsung ketat dan sistematis, diadakan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di Jl. Raden Saleh, Jakarta Pusat, pada Jumat, 14 Juni 2024.

Dari Kota Malang, tiga tokoh telah mengikuti UKK ini, yaitu Ardantya Syahreza, Mochammad Karis, dan Imam Supandi, yang semua telah mendaftar melalui Desk Pilkada PKB di Kota Malang.

UKK mengevaluasi berbagai aspek termasuk latar belakang profesional, pengalaman, strategi pemenangan, popularitas, serta kesiapan anggaran para kandidat untuk kegiatan kampanye.

Baca Juga: Agustus, PDIP Umumkan Jagoan di Pilwali Malang

Salah satu reviewer dalam UKK, yang memilih untuk tidak disebut namanya, menyatakan bahwa ada beberapa nama yang menonjol, dengan Abah Anton tercatat memiliki potensi yang tinggi berdasarkan hasil survei.

Reviewer tersebut menyampaikan, "Kalau wakilnya bisa yang muda, itu akan menjadi kombinasi yang baik."

Dia menambahkan bahwa Ardantya Syahreza, salah satu peserta muda dari Malang, tampaknya menjadi pilihan yang cocok.

Ardantya Syahreza, menyatakan optimisme setelah mengikuti UKK, merasa bahwa ada banyak kesesuaian dengan visi dan misi PKB.

"Saya menemukan banyak kecocokan dengan PKB dari tingkat DPC hingga DPP. Bismillah, saya berharap bisa berangkat bersama PKB," kata Ardantya.

Baca Juga: Perebutan Tiket PKB: Kharis, Anton, dan 2 Nama Bersaing Ketat di UKK Pilkada Kota Malang

Keputusan akhir mengenai kandidat yang akan diusung PKB untuk Pilkada Kota Malang masih dalam proses dan diharapkan akan diumumkan oleh DPP dalam waktu dekat.

Proses ini sangat penting dalam menentukan strategi dan posisi PKB dalam kontestasi politik daerah yang mendatang.

Kontributor : Elizabeth Yati