SuaraMalang.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mengungkapkan bahwa rekomendasi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dari partai berlambang Banteng diharapkan akan turun pada Agustus mendatang.
Proses penjaringan calon saat ini masih berlangsung, melibatkan survei terhadap sembilan kandidat yang masih bertahan setelah satu pendaftar memutuskan untuk mundur.
"Kami telah menyelesaikan proses pendaftaran dan saat ini sedang melakukan survei untuk menilai popularitas dan elektabilitas para kandidat," kata Made, Sabtu (15/6/2024).
Proses survei ini dilakukan oleh 12 lembaga survei yang telah dipilih berdasarkan petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Made, yang juga menjabat sebagai ketua DPRD Kota Malang, menjelaskan bahwa ada tiga jalur pendaftaran yang tersedia bagi calon, yaitu melalui DPC di tingkat kota/kabupaten, DPD di tingkat provinsi, dan DPP di tingkat pusat.
Hasil survei yang dilakukan tidak hanya akan membantu menentukan kandidat yang diusung partai, tetapi juga akan diumumkan kepada publik untuk transparansi.
Sementara tanggal pasti pengumuman rekomendasi belum bisa dipastikan, Made memberi indikasi bahwa bisa jadi rekomendasi akan turun pada tanggal 26 Agustus 2024.
"Kami berharap proses ini dapat menghasilkan kandidat terbaik yang mampu memimpin Malang ke arah yang lebih baik," pungkasnya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: Perebutan Tiket PKB: Kharis, Anton, dan 2 Nama Bersaing Ketat di UKK Pilkada Kota Malang
Berita Terkait
-
Perebutan Tiket PKB: Kharis, Anton, dan 2 Nama Bersaing Ketat di UKK Pilkada Kota Malang
-
DPRD Kota Malang Siapkan Anggaran Rp 120 Miliar untuk Pilkada 2024
-
Perebutan Tiket Menuju Malang 1: Tiga Figur Bersaing di UKK PKB
-
Putusan MK Jadi Jalan Mulus Abah Anton Kembali Berpolitik di Pilkada Kota Malang
-
Polisi Kantongi Rp 5,7 Miliar, Pilkada Kota Malang 2024 Dijamin Aman?
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
KUR BRI 2025: Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Klaster dan Digitalisasi
-
Rahasia BRImo Jadi Primadona: Inovasi, Keamanan & Kenyamanan di Genggaman
-
BRI Turut Dorong Program Sapi Merah Putih melalui Pembiayaan dan Pendampingan
-
BRI Dorong Pembiayaan UMKM dan ESG untuk Wujudkan SDGs Indonesia
-
BRI Hadirkan Fitur Reaktivasi Rekening Dormant di BRImo Tanpa Biaya, Begini Caranya