SuaraMalang.id - DPD NasDem Kota Malang menyatakan dukungan penuhnya kepada H Moch Anton untuk maju dalam Pilkada Kota Malang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD NasDem Kota Malang, Hanan Jalil.
H Moch Anton, yang sebelumnya terjerat kasus hukum, telah mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Malang melalui DPD NasDem Kota Malang pada pertengahan Mei.
Keputusan ini didasarkan pada interpretasi baru dari Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberikan kesempatan kepada Anton untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik meskipun memiliki rekam jejak pidana.
"Pendaftaran Abah Anton diterima dengan hangat oleh kader NasDem. Kami yakin beliau memiliki kapasitas untuk memimpin Malang dan mendulang kemenangan di Pilkada mendatang," ujar Hanan Jalil, yang juga merupakan pengusaha Batik Tulis Celaket (BTC), Kamis (13/6/2024).
Baca Juga: Polisi Kantongi Rp 5,7 Miliar, Pilkada Kota Malang 2024 Dijamin Aman?
Putusan MK terhadap kasus Irman Gusman, yang serupa dengan kasus Anton, menjadi acuan penting.
Robikin Emhas, praktisi hukum, menjelaskan bahwa putusan tersebut menggarisbawahi bahwa mantan terpidana dengan hukuman di bawah lima tahun tidak diwajibkan menjalani masa tunggu selama lima tahun untuk dapat mencalonkan diri dalam pemilihan umum.
H Moch Anton sebelumnya dinyatakan bersalah karena melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan hukuman penjara dua tahun dan denda seratus juta rupiah.
Setelah menjalani hukuman, Anton bebas pada tanggal 29 Maret 2020 dan telah selesai masa larangan dipilihnya pada tahun 2022.
Dukungan NasDem Kota Malang kepada Anton menandai komitmen partai tersebut dalam mengusung calon yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi Kota Malang, meskipun dengan latar belakang kontroversial.
Baca Juga: Perebutan Kursi Wali Kota Malang Memanas! PDIP Mulai Survei Calon Potensial
NasDem berharap keikutsertaan Anton dalam Pilkada Malang dapat memberikan dinamika politik yang sehat dan konstruktif.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Polisi Kantongi Rp 5,7 Miliar, Pilkada Kota Malang 2024 Dijamin Aman?
-
Perebutan Kursi Wali Kota Malang Memanas! PDIP Mulai Survei Calon Potensial
-
Meski Digadang 9 Partai, Makhrus Soleh Pilih Absen di Pilkada Kota Malang
-
Topeng Panji dan Sekartaji Jadi Maskot Pilkada Kota Malang 2024, Apa Maknanya?
-
PDI Perjuangan dan Gerindra Sinyalkan Koalisi untuk Pilkada Kota Malang 2024
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak