SuaraMalang.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang sedang mempersiapkan diri untuk Pilkada 2024 dengan mengadakan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bagi para bakal calon bupati.
Tiga figur yang akan menjalani proses ini adalah Lathifah Shohib dari pengurus DPP PKB, Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, H Kholiq, serta Kader Partai Gerindra, Unggul Nugroho.
"UKK akan dilaksanakan pada hari Jumat, 14 Juni," ujar Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Malang, Masruri Mahali, Kamis (13/6/2024).
Ketiga kandidat ini telah mendaftar di kantor DPC PKB. Proses pendaftaran dilakukan dalam dua gelombang, dimana Unggul dan Kholiq mendaftar pada gelombang pertama pada awal Mei, sementara Lathifah mendaftar pada gelombang kedua akhir Mei.
UKK ini akan berlangsung di kantor DPP PKB di Jakarta Pusat, dimana para kandidat akan memaparkan visi-misi mereka serta strategi pemenangan untuk Pilkada 2024.
"Kami mengharapkan kandidat telah mempersiapkan materi presentasi mereka dengan baik, karena ini akan menentukan peluang mereka untuk mendapatkan rekomendasi dari partai," tambah Masruri.
H Kholiq, salah satu kandidat, mengusung tema “Malang Maju” dengan visi menciptakan Malang sebagai kabupaten yang sejahtera, berkeadilan, dan berdaya saing tinggi.
"Ada lima misi yang saya sampaikan, yang meliputi peningkatan kualitas pendidikan, penyediaan layanan kesehatan yang terjangkau, pemberdayaan ekonomi lokal melalui UMKM, pembangunan infrastruktur modern, dan pengelolaan lingkungan hijau," ungkap Kholiq.
Pilkada Malang 2024 menjadi momentum penting bagi PKB untuk memperkuat pengaruhnya di wilayah tersebut, terutama mengingat partai ini bersama PDIP merupakan dua partai politik yang bisa mengusung calon tanpa koalisi berdasarkan perolehan suara dalam Pileg 2024.
Baca Juga: Putusan MK Jadi Jalan Mulus Abah Anton Kembali Berpolitik di Pilkada Kota Malang
Proses UKK ini diharapkan dapat memastikan bahwa kandidat yang diusung memiliki kapasitas dan komitmen yang kuat untuk memajukan Kabupaten Malang.
Seluruh proses dilakukan secara transparan untuk menghindari penyalahgunaan kepercayaan publik dan memastikan integritas kandidat terjaga.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Putusan MK Jadi Jalan Mulus Abah Anton Kembali Berpolitik di Pilkada Kota Malang
-
Polisi Kantongi Rp 5,7 Miliar, Pilkada Kota Malang 2024 Dijamin Aman?
-
Perebutan Kursi Wali Kota Malang Memanas! PDIP Mulai Survei Calon Potensial
-
Meski Digadang 9 Partai, Makhrus Soleh Pilih Absen di Pilkada Kota Malang
-
Topeng Panji dan Sekartaji Jadi Maskot Pilkada Kota Malang 2024, Apa Maknanya?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian
-
HUT ke-130 BRI: 130 Tahun Melayani dan Memberdayakan Indonesia