SuaraMalang.id - Teguh Amiruddin, kiper asli Malang dan pemain kunci Arema FC, telah resmi mengumumkan kepergiannya dari klub berjuluk Singo Edan menjelang kompetisi Liga 1 musim depan.
Pengumuman tersebut disampaikan Teguh melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Bergabung dengan Arema FC sejak Liga 1 2020, Teguh sempat menjadi pilihan utama di awal kehadirannya.
Namun, dalam beberapa musim terakhir, ia lebih sering duduk sebagai kiper pelapis, terutama setelah kedatangan kiper asing seperti Adilson Maringan pada musim 2021-2022 dan 2022-2023, serta Julian Schwarzer pada musim lalu.
Baca Juga: Era Baru Singo Edan: Manajemen Arema FC Pastikan Datangkan Playmaker Amerika Latin
Situasi ini membuat Teguh lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Di akhir babak regular series Liga 1 2023-2024, Teguh kembali mendapatkan kepercayaan sebagai pilihan utama, namun keputusan untuk meninggalkan klub tetap diambil.
"Terima kasih atas dukungan, motivasi, kritikan, dan doa yang selama ini kalian berikan saat Arema bertanding. Ini keputusan yang tidak mudah bagi saya untuk berpamitan kepada klub yang saya cintai dan yang membesarkan saya," tulis Teguh.
Teguh juga menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang mungkin pernah ia lakukan selama menjadi bagian dari klub.
"Saya berharap silaturahmi dengan keluarga besar Arema FC bisa tersambung terus di mana pun berada," tambahnya.
Baca Juga: Kick-Off Sore dan Penonton Terbatas, Jurus Jitu Arema FC Amankan Kandang Baru
Meski belum jelas alasan pasti kepergiannya, Arema FC melalui akun Instagram resmi mereka juga telah mengkonfirmasi kabar perpisahan dengan Teguh, yang merupakan alumni Akademi Arema FC.
Musim lalu, Teguh membukukan tujuh penampilan dengan satu kali clean sheet dan kebobolan sebanyak 11 kali.
Ia juga merupakan bagian dari skuad yang memenangkan Piala Presiden pada edisi 2022.
Sebelum bergabung dengan Arema FC, Teguh telah memiliki pengalaman bermain di beberapa klub Liga 1 lain seperti PS Barito Putera, Perseru Serui, dan Persikabo 1973.
Kepindahannya dari Arema FC menandai babak baru dalam karirnya, meski klub tujuan berikutnya belum diumumkan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Arema FC dalam Momentum Positif, Pelatih Joel Cornelli Siapkan Program Baru
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
Hasil BRI Liga 1: Arema FC Menang 3-1 atas Barito Putera
-
Deretan Fakta Bomber Haus Gol Arema FC Dalberto Luan: Jebolan Serie A
-
2 Pemain Persija Catatkan Torehan Manis Usai Menang atas Arema FC
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
BRImo FSTVL Siapkan BMW 520i M Sport dan Ratusan Ribu Hadiah Seru, Jangan Ketinggalan Kumpulkan Kupon Undiannya, Ya!
-
Kronologi Ban Mobil Dikempeskan di SPBU Kawi Malang, Siapa yang Salah?
-
Coding dan AI di Sekolah: Antara Usulan Gibran dan Tantangan Implementasi
-
Arema FC Asah Taktik Jelang Lawan Madura United, Cornelli Bidik 3 Poin
-
Polisi Malang Klarifikasi Video Dugaan Pungli, Pelajar Salah Paham?