SuaraMalang.id - Arema FC, tim sepak bola terkemuka Indonesia, bersiap untuk menyambut kedatangan pemain baru dari Amerika Latin yang akan mengisi posisi playmaker.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengonfirmasi bahwa pemain tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas serangan tim dalam waktu dekat ini.
"Ya, nanti akan ada pemain dari Amerika Latin yang kami datangkan untuk mengisi posisi playmaker," ujar Yusrinal.
Ini menandai upaya serius Arema FC dalam meningkatkan komposisi pemain mereka, terutama setelah beberapa musim mengalami penurunan performa.
Baca Juga: Kick-Off Sore dan Penonton Terbatas, Jurus Jitu Arema FC Amankan Kandang Baru
Historis Arema FC mencatat bahwa mereka pernah diperkuat oleh beberapa playmaker handal seperti Roman Chamelo, Gustavo Lopez, dan Makan Konate.
Kehadiran figur-figur tersebut di masa lalu telah meningkatkan kualitas permainan, membuat Arema FC sebagai salah satu tim yang ditakuti di Liga Indonesia.
Kuncoro, asisten pelatih Arema FC, juga menekankan pentingnya peran playmaker dalam strategi tim.
"Kehadiran sosok playmaker yang tepat akan sangat menguntungkan tim karena mereka bisa menjadi sumber kreativitas serangan tim," kata Kuncoro.
Dia menambahkan bahwa tim-tim papan atas di Liga 1, seperti Borneo FC dengan Stefano Lilipaly dan Madura United dengan Francisco Rivera, telah menunjukkan betapa krusialnya peran tersebut.
Baca Juga: Restu dari Brasil: Mantan Pelatih Kiper Dukung Penuh Kedatangan Frigeri ke Arema FC
Namun, mendatangkan playmaker berkualitas dari Amerika Latin tidaklah murah. Arema FC harus bersiap mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menggaet pemain yang diinginkan.
"Kehadiran playmaker itu bisa membuat permainan tim lebih tertata dan menjadi sosok pemecah kebuntuan," ungkap Kuncoro lebih lanjut.
Manajemen Arema FC berharap dengan kedatangan playmaker baru ini, mereka dapat mengembalikan kejayaan tim dan memberikan performa yang konsisten serta spektakuler bagi Aremania, para penggemar setia tim.
Selain itu, pengalaman buruk dalam dua musim terakhir menjadi pelajaran berharga bagi manajemen untuk tidak gegabah dalam mengambil keputusan terkait pemain.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Arema FC dalam Momentum Positif, Pelatih Joel Cornelli Siapkan Program Baru
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
Hasil BRI Liga 1: Arema FC Menang 3-1 atas Barito Putera
-
Deretan Fakta Bomber Haus Gol Arema FC Dalberto Luan: Jebolan Serie A
-
2 Pemain Persija Catatkan Torehan Manis Usai Menang atas Arema FC
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Pernikahan Dini di Malang Turun Drastis, Tapi Kedungkandang Masih Rawan
-
Pengendara Motor Luka Parah, Yaris Ringsek Usai Tabrakan di Flyover Kedungkandang
-
Minta HP Tak Dituruti, Anak Tega Habisi Nyawa Ibu
-
Bansos di Kota Malang Ditunda Saat Pilkada, Kecuali Bantuan Bencana
-
Pisah Ranjang 1,5 Tahun, Suami di Blitar Tega Bacok Istri Depan Anak Balita