SuaraMalang.id - Komplotan pencuri yang menguras saldo tabungan nasabah melalui skema pengganjalan mesin ATM berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Klojen, Kota Malang.
Keempat pelaku yang terlibat melakukan aksi kejahatan ini, menjalankan modus dengan mengganjal slot kartu ATM dan berpura-pura membantu korban saat menghadapi kesulitan dengan mesin.
Insiden yang terjadi pada 23 Mei 2024, sekitar pukul 06.30 WIB, ini menimpa Khusairi, 59 tahun, saat ia sedang melakukan transaksi di sebuah mesin ATM di area pertokoan Mitra Jalan Agus Salim, Kecamatan Klojen.
"Setelah melakukan transaksi, korban tidak bisa mengeluarkan kartunya dari mesin. Itu saat salah satu pelaku masuk dan berpura-pura membantu," ungkap Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, Kapolsek Klojen, Kamis (13/6/2024).
Baca Juga: Jadwal Lengkap Proliga 2024 Seri Malang: Duel Panas BIN vs BJB dan STIN BIN vs LavAni
Selama berpura-pura membantu, pelaku berhasil mengarahkan korban untuk memasukkan informasi pribadi termasuk nomor PIN. Setelah korban meninggalkan lokasi, pelaku melakukan transfer dana dari rekening korban.
"Korban kemudian mengecek melalui M-Banking dan mendapati bahwa seluruh uangnya sejumlah Rp 54 juta telah berpindah ke rekening yang tidak dikenal," tambah Kusriyanto.
Penangkapan dilakukan pada 1 Juni 2024, di sebuah penginapan di Kota Batu, dimana tiga dari empat pelaku berhasil ditangkap, sementara satu lagi, berinisial D.H., berhasil melarikan diri ke Jawa Barat dan saat ini masih dalam pencarian. Tiga tersangka yang ditangkap adalah Aji Rismondah (26), Rizky Setia (21), dan Arwani (34).
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti termasuk pakaian yang dipakai saat beraksi, obeng, sarung tangan, uang tunai, sebuah handphone, serta dua sepeda motor yang digunakan saat melancarkan aksi.
"Pelaku saling berbagi tugas dalam setiap aksi. Ada yang bertugas mengganjal mesin, ada yang pura-pura menolong, dan ada yang mengawasi," jelas Kusriyanto.
Baca Juga: Proliga 2024: GOR Ken Arok Malang Membara!
Dari investigasi lebih lanjut, diketahui bahwa komplotan ini telah beraksi di 20 lokasi kejadian perkara (TKP) di beberapa wilayah termasuk Kota Malang, Kabupaten Magetan, dan Bali.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jadwal Lengkap Proliga 2024 Seri Malang: Duel Panas BIN vs BJB dan STIN BIN vs LavAni
-
Proliga 2024: GOR Ken Arok Malang Membara!
-
Dua Kali Insiden! Keamanan Kolam Ikan Mie Gacoan Dipertanyakan, Orang Tua Resah
-
Awas! Kambing Sakit Ditemukan di Lapak Hewan Kurban Kota Malang
-
Waspada Harga Bawang Merah Naik Jelang Idul Adha, Pemkot Malang Gerak Cepat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
-
Persis Solo Selamat dari Degradasi, Ini Komentar Ong Kim Swee
-
Harga Emas Resmi Pegadaian Terjun Bebas Lagi Pada Minggu, Berikut Daftarnya
-
Risih Gembar-gembor 2 Periode, Prabowo Ingin Beri Kesan Tak Ambisius Kekuasaan
Terkini
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan
-
Jalan Pakis-Turen Makin Lebar, Diusulkan Pindah Pengelolaan ke Provinsi