Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Kamis, 13 Juni 2024 | 18:11 WIB
ILUSTRASI - Kondisi sepi lokasi Mie Gacoan Jalan Tlogomas, Kota Malang usai terjadi perkelahian hingga tawuran. [TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Insiden tragis terjadi di kolam ikan Mie Gacoan Cabang Ciliwung, Kota Malang, pada Selasa (12/6), di mana KS, seorang bocah berusia 8 tahun, nyaris tenggelam.

Berkat keberanian dua orang yang menceburkan diri ke dalam kolam berkedalaman empat meter, nyawa bocah itu berhasil terselamatkan.

Menurut Alia, ibu dari KS, kejadian itu bermula saat anaknya tertarik bermain di dekat kolam karena adanya penjualan pakan ikan.

"Saya sudah memperingatkan dia berkali-kali, tapi tetap saja terjadi. Anak saya tercebur ke dalam kolam saat saya sedang tidak melihat," kata Alia, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga: Awas! Kambing Sakit Ditemukan di Lapak Hewan Kurban Kota Malang

Situasi menjadi kritis, tetapi dengan cepat dua orang, seorang wali murid dan pelanggan Gacoan, bertindak cepat dengan melompat ke dalam kolam untuk menyelamatkan KS.

"Mereka berdua beraksi dengan cepat, namun salah satu dari mereka mengalami kerusakan pada ponsel karena terendam air saat proses penyelamatan," tambahnya.

Alia menyatakan kekecewaannya terhadap pihak Mie Gacoan, mengklaim bahwa manajemen restoran tidak menunjukkan respons yang memadai terhadap insiden tersebut.

"Sampai saat ini, manajemen hanya diam, tidak ada upaya untuk memperbaiki keamanan di sekitar kolam atau menawarkan kompensasi kepada mereka yang membantu menyelamatkan anak saya," ungkap Alia.

Lebih lanjut, Alia menyampaikan kekhawatirannya atas lokasi kolam yang tidak dilengkapi dengan pengamanan yang memadai, termasuk pagar pembatas. Ia juga menyoroti keberadaan kawat-kawat dalam kolam yang berpotensi menyebabkan luka.

Baca Juga: Waspada Harga Bawang Merah Naik Jelang Idul Adha, Pemkot Malang Gerak Cepat

Kasus serupa terjadi pada 17 April 2024, dimana anak Nailul Fadilah, jatuh ke kolam yang sama.

"Saat itu juga, karyawan hanya terdiam, tidak ada yang bergerak cepat," kata Nailul, menggambarkan kejadian yang menimpa anaknya.

Menanggapi hal ini, Staff Head Office Mie Gacoan, Endhy Budi, mengakui kejadian tersebut dan mengatakan bahwa telah ada imbauan tertulis yang dipasang di outlet untuk memperingatkan pengunjung.

"Kami telah memasang imbauan dan mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang telah membantu. Namun, kami akan meninjau kembali keamanan di area kolam," ujar Endhy.

Insiden ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai keamanan dan pengawasan di tempat-tempat umum yang menyediakan fasilitas seperti kolam ikan, terutama yang diakses oleh anak-anak.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More