SuaraMalang.id - Meskipun sudah ada peringatan tentang gelombang tinggi, banyak pengunjung yang tetap memadati Pantai Cemara di Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember pada Minggu (9/6/2024) pagi.
Kejadian ini terjadi meskipun kondisi laut masih tidak aman dengan gelombang besar yang terus menghantam pesisir.
Menurut pantauan Jawa Pos Radar Jember sekitar pukul 10.00, gelombang besar masih terlihat jelas dan bahkan masuk ke area warung-warung di tepi pantai, termasuk warung milik Bu Sari, warga setempat.
Kondisi ini telah berlangsung sejak Selasa (4/6/2024) hingga Sabtu (8/6/2024) karena cuaca ekstrem yang berpengaruh pada tingginya gelombang laut.
Sejumlah pengunjung pantai, termasuk anak-anak, terlihat bermain air di bibir pantai meskipun ada ancaman gelombang besar.
Bahkan, ada kejadian beberapa anak kecil yang nyaris terseret oleh gelombang masuk ke bawah kolong warung yang terbuat dari bambu.
Pemilik warung dan nelayan setempat telah menghimbau pengunjung untuk tidak berenang di dekat warung karena kondisi gelombang yang masih berbahaya.
Namun, himbauan ini tampaknya tidak dihiraukan oleh beberapa pengunjung yang terus mandi di pantai.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengunjung, khususnya anak-anak yang paling rentan terhadap bahaya terseret gelombang.
Baca Juga: Misteri 20 Bangkai Kambing di Jurang Gumitir, Siapa Pelakunya?
Kepala Desa Mojomulyo mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan peringatan yang diberikan dan menghindari bermain air di pantai selama periode cuaca ekstrem.
"Penting bagi pengunjung untuk mengutamakan keselamatan dan mengikuti arahan dari pemilik warung dan nelayan. Kita tidak ingin ada kejadian yang tidak diinginkan hanya karena mengabaikan peringatan," ujar Kepala Desa.
Otoritas lokal bersama dengan tim SAR dan kepolisian setempat terus berjaga-jaga di lokasi untuk memastikan pengunjung pantai tetap dalam keadaan aman.
Mereka juga berencana untuk memperkuat sosialisasi dan pengawasan di area pantai selama musim cuaca ekstrem.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Misteri 20 Bangkai Kambing di Jurang Gumitir, Siapa Pelakunya?
-
Jember Gempar! Puluhan Mahasiswi Jadi Korban Pencabulan Fotografer
-
Kebebasan Pers Terancam! Jurnalis Lawan RUU Penyiaran dengan Cara Unik
-
Janji vs Realita: Kemiskinan Jember Masih Tinggi, Siapa yang Layak Pimpin?
-
Megatron Menggila! Legenda Voli Korea Sampai Angkat Topi, Apa yang Dilakukan Megawati?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar