SuaraMalang.id - Dua korban kecelakaan mobil di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, sempat mengunggah status WhatsApp saat perjalanan pulang dari Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Status tersebut diunggah oleh Sulimah (57) dan menantunya, Siti Aminah (30), beberapa jam sebelum kecelakaan terjadi pada Senin (13/5/2024) sore.
Sulimah mengunggah video yang memperlihatkan dirinya dan rombongan sedang dalam perjalanan pulang menuju Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, melalui jalur Ranu Pani. Sementara Aminah mengunggah foto saat rombongan makan bersama di sebuah restoran.
"Masih upload (status WhatsApp) kegiatan dalam perjalanan. Masih baik-baik saja. Tidak ada masalah," ujar kerabat Sulimah, Andi Gozali atau yang akrab disapa Abah Gozali, Kamis (16/5/2024).
Pada Selasa (14/5/2024), Gozali bersama anak-anaknya mendatangi rumah duka serta berziarah ke makam Sulimah dan Moch Mushili Irvani (33).
Menurut Gozali, Sulimah merupakan pengasuh anak-anaknya sejak mereka kecil dan hingga saat ini, mereka masih dekat layaknya kerabat.
"(Sulimah) adalah saudara saya. Beliau orang yang sangat baik. Dekat dengan anak-anak saya. Anak-anak saya sudah dianggap seperti anaknya sendiri," kata Gozali.
Status WhatsApp milik para korban sempat dilihat oleh putri Gozali yang berusia 14 tahun, yang diasuh oleh Sulimah selama belasan tahun.
"Yang membesarkan anak saya itu almarhumah. Kedekatan itu secara emosional, bahkan melebihi dari sekedar saudara," ucap Gozali.
Sebelumnya diberitakan, sembilan orang menjadi korban kecelakaan saat pulang dari acara ngunduh mantu di Lumajang.
Mobil Toyota Fortuner dengan nopol B 1683 TJG yang mereka tumpangi masuk jurang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Coban Trisula.
Empat korban meninggal dunia akibat kejadian ini, yaitu Imriti Yasin Ali Rahbini (57), Moch Mushili Irvani (33), Tutik Kuntiarini (51), dan Sulimah (57).
Lima korban lainnya mengalami luka-luka, yaitu Siti Aminah (30), Fatin (33), NSY (8), NSA (6), dan HM (7). Semua korban berdomisili di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Peristiwa ini mengguncang keluarga dan kerabat para korban, yang kini berduka atas kehilangan yang tragis tersebut.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Janjikan Program Dana Dusun, Bunda Indah: Komitmen Kami Bangun Lumajang dari Akar Rumput
-
Menanti Janji Jokowi: Perpres Jalan Tol Probolinggo-Lumajang Tak Kunjung Realisasi
-
1,9 Juta Petani dan Penyuluh Ikuti Pelatihan Ketahanan Pangan Kementan
-
Gunung Semeru Mengamuk! Erupsi 8 Kali dalam Sehari dan Semburkan Abu Vulkanik
-
Musim Giling PTPN 1 Mulai dengan Petik Tebu Manten, Dorong Ekonomi Warga Jatiroto
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta