SuaraMalang.id - Polisi berhasil mengungkap sejumlah fakta baru terkait kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 1683 TJG yang jatuh ke jurang di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Senin (13/5/2024).
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pada Selasa (14/5/2024), diketahui bahwa mobil tersebut melaju dari arah timur menuju barat dengan perkiraan kecepatan 60-80 kilometer per jam.
Mobil yang membawa sembilan penumpang itu mengalami kecelakaan saat melintasi jalan yang menurun tajam.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil menabrak tebing di sisi kiri jalan. Benturan tersebut menyebabkan mobil oleng ke kanan dan ban mobil selip.
Akibatnya, mobil menabrak pembatas jalan buatan (guard rail) yang terbuat dari ban sepeda motor, yang berada di tepi jurang untuk menahan kendaraan agar tidak terperosok. Namun, mobil menerobos guard rail tersebut dan jatuh ke jurang.
"Kendaraan diduga dikemudikan dengan kecepatan lumayan tinggi. Sehingga, pada saat terjadi benturan, pengemudi tidak dapat menguasai kendaraan," ujar Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, dikutip hari Kamis (16/5/2024).
Setelah menabrak pembatas jalan, mobil sempat terjatuh ke jalan pemukiman warga yang berada sekitar 20 meter dari titik awal jatuh.
Kemudian, mobil terus terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 80-100 meter di bawah jalan pemukiman tersebut.
"Ada empat orang penumpang yang terpental keluar kendaraan saat mobil berada di jalan pemukiman warga. Sisanya, lima orang, berada di dalam mobil," tambah Adis.
Hasil olah TKP menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda pengereman yang dilakukan pengemudi. Terkait dugaan rem blong, Adis menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut setelah evakuasi kendaraan selesai dilakukan.
Berita Terkait
-
1,9 Juta Petani dan Penyuluh Ikuti Pelatihan Ketahanan Pangan Kementan
-
Terlempar ke Luar Mobil Saat Masuk Jurang di Jalur Kawasan Bromo, 4 Orang Meninggal Dunia
-
Bagi-bagi Uang dari Paslon untuk Warga di Masa Tenang Pemilu, Ini Pengakuan Wanita Berinisial P
-
Tenggara Malang Diguncang Gempa Magnitudo 5,2
-
Rasakan Nuansa Liburan di Korea Selatan Lewat Wisata Lokal San Terra de Laponte
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI