Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 07 Mei 2024 | 14:19 WIB
Krisdayanti. [Tiara Rosana/Suara.com]

SuaraMalang.id - Menjelang Pilkada Kota Malang yang akan berlangsung pada 27 November 2024, PDI Perjuangan mulai memanaskan mesin politiknya dengan menginisiasi proses penjaringan kandidat untuk calon Wali Kota.

Untuk diketahui, beberapa nama beken telah muncul dalam radar partai, termasuk Dewanti Rumpoko dan Krisdayanti.

I Made Riandiana Kartika, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, menyatakan mandat telah diterima dari DPP PDI Perjuangan untuk mengidentifikasi dan menyeleksi potensi calon yang akan diusung.

"Kami telah memulai penjaringan internal dan akan melanjutkannya dengan mengeksplorasi kandidat eksternal," ungkap Made, dikutip hari Selasa (7/5/2024).

Dari proses penjaringan internal, lima nama telah muncul sebagai potensi kandidat. Ahmad Wanedi, anggota DPRD Kota Malang; Sri Untari, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim; Sri Rahayu, mantan Ketua DPRD Kota Malang dan saat ini Anggota DPR RI; Dewanti Rumpoko, mantan Wali Kota Batu yang baru-baru ini berhasil mendapatkan kursi di DPRD Jatim; serta Krisdayanti, anggota DPR RI.

Made menambahkan, "Kami mengutamakan sosok yang berpengalaman dalam pemerintahan dan yang memiliki kedalaman pemahaman terhadap kebutuhan masyarakat Kota Malang."

Dewanti Rumpoko disebut-sebut sebagai kandidat kuat. Pengalamannya sebagai Wali Kota Batu dinilai akan membawa angin segar dalam kepemimpinan di Kota Malang, yang memiliki hampir 900 ribu jiwa penduduk.

Namun, Made juga tidak menutup kemungkinan untuk kandidat lain yang memiliki rekam jejak di legislatif, seperti Sri Untari, Sri Rahayu, dan Krisdayanti.

DPC PDI Perjuangan Kota Malang dijadwalkan untuk melaporkan hasil penjaringan dan analisis politik kepada DPP paling lambat pada 31 Mei 2024.

"Kami berharap proses ini dapat menghasilkan kandidat terbaik yang siap maju dalam Pilkada mendatang," tegas Made.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More