SuaraMalang.id - Bupati Malang Sanusi memberi sinyal akan kembali diusung PDIP pada Pilbup 2024. Dia mengeklaim telah mendapatkan restu dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Saya ditetapkan maju kembali. Di rapat DPC se Jawa Timur, para incumbent Kepala Daerah dari PDI Perjuangan ditetapkan untuk melaju kembali," ujarnya dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (17/4/2024).
Sanusi juga mengungkapkan peluang kemungkinan terjadinya koalisi antara PDI Perjuangan dan PKB. Pernyataan tersebut tersirat dari dirinya yang menyebut yang akan menjadi wakilnya dari PKB.
"Pendampingnya (wakil) InsyaAllah dari PKB," kata Sanusi.
Sementara itu, kata Sanusi, Didik Gatot Subroto yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Malang akan diproyeksikan maju di Pilwali Kota Batu.
Sedangkan Dewanti Rumpoko yang merupakan mantan Wali Kota Batu akan bertarung di Pilkada Kota Malang.
Terpisah, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malang Kuncoro angkat bicara mengenai kemungkinan koalisi dengan PDIP di Pilbup Malang. "Kalau hasil keputusan musyawarah di PKB, kita mengusung Abah Kholiq untuk N1. Tapi, kalau ada peluang berkoalisi dengan PDI Perjuangan, mengapa tidak," katanya.
PKB dengan latar belakang Nahdlatul Ulama dan PDIP yang nasionalis akan memberikan kekuatan tersendiri.
"Tentunya pasangan ideal adalah Abah Sanusi dengan Abah Kholiq. Terlebih Abah Sanusi mengatakan Pak Didik akan maju di Pilkada Kota Batu," katanya.
Baca Juga: Hasto PDIP Skakmat Noel: Bertemu Anak Ranting PDIP Itu Suatu Kehormatan, Bukan Penghinaan
Sanusi bukan sosok yang asing bagi PKB. Politikus yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Malang itu dulunya merupakan bagian dari partai pimpinan Muhaimin Iskandar.
Kuncoro menyebut, sampai saat hubungan partainya dengan Sanusi juga terbilang cukup baik. "Selama ini hubungan baik. Beliau ada di eksekutif kita di legislatif," tegasnya.
Terlepas dari itu, DPC PKB Kabupaten Malang menyerahkan semua keputusan kepada DPP. "Politik itu dinamis. Semua peluang mungkin saja terjadi. Namun, kita tetap tunduk dan patuh apa yang menjadi keputusan maupun instruksi dari DPP," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM