SuaraMalang.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik tengah melakukan sosialisasi rencana kenaikan tarif parkir tepi jalan umum yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Dishub Gresik, Khusaini, menyatakan bahwa kenaikan tarif ini belum diterapkan namun sudah mulai disosialisasikan kepada masyarakat.
Kenaikan tarif ini, menurut Khusaini, akan berlaku tidak hanya di area parkir tepi jalan umum tetapi juga di Tempat Parkir Khusus (TPK) Ngawen di Kecamatan Sidayu serta pada parkir insidentil.
"Kami mengacu pada Perda Nomor 8 Tahun 2023 tentang pajak dan retribusi daerah," kata Khusaini pada hari Kamis (8/4/2024).
Berdasarkan peraturan tersebut, tarif parkir untuk kendaraan roda empat akan mengalami kenaikan dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000.
"Kenaikan ini khusus untuk kendaraan roda empat, sementara tarif untuk roda dua tidak akan mengalami perubahan," jelasnya.
Reaksi dari warga Gresik terhadap rencana kenaikan tarif ini bervariasi. Abdul Mughni, seorang warga Gresik Kota, menyatakan dukungannya terhadap penyesuaian tarif asalkan pengelolaan parkir lebih ditingkatkan.
"Tidak ada masalah dengan kenaikan, asalkan manajemen parkir diperbaiki sehingga lebih rapi dan petugas parkirnya lebih sigap," ujar Abdul.
Sebaliknya, Juli Antoni, warga lainnya, mengungkapkan keberatannya.
"Kenaikan dua ribu rupiah untuk sekali parkir terasa berat. Saya kurang setuju dengan penyesuaian ini," tutur Juli, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap beban tambahan yang mungkin harus ditanggung oleh para pengguna jasa parkir.
Dinas Perhubungan Gresik berencana melanjutkan sosialisasi untuk memastikan bahwa semua pihak terinformasi dengan baik sebelum tarif baru ini diberlakukan.
Melalui sosialisasi ini, Dishub Gresik berharap dapat mengumpulkan masukan dari warga untuk kemudian dijadikan bahan pertimbangan dalam penerapan tarif parkir yang baru.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kontroversi Mutasi Jabatan di Kabupaten Gresik, DPRD Minta Pembatalan Sesuai SE Kemendagri
-
Jalur Ambulans Jadi Parkir Liar, Dishub Kota Batu Bertindak
-
Kronologi Perampokan dan Penyekapan Wanita di Gresik Terungkap, Pelaku Kenal Korban
-
Perempuan di Gresik Disekap dan Dianiaya Dua Perampok
-
Ayah Asal Gresik Tewas Diseret Ombak Pantai Paseban saat Obati Anak
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
BRI dan Rumah BUMN BRI Dorong UMKM JJC Rumah Jahit Tembus Pasar Global
-
Akhir Pekan Auto Cuan, 5 Link DANA Kaget Siap Diklaim Hari Ini
-
Jadwal Panas BRI Super League: Arema Hadapi Juara Bertahan, PSM Incar Kemenangan Perdana
-
Investor Global Naikkan Target Price BBRI, BRI Peroleh Alokasi Dana Rp55 Triliun
-
Jutaan Debitur UMKM Manfaatkan KUR BRI Bernilai Total Rp114,28 Triliun