SuaraMalang.id - Konser musik Mafest Vol 3 yang seharusnya berlangsung di Lapangan Rampal, Malang, batal digelar. Acara yang sempat dijadwalkan ulang dari 8 Maret ke 17 April 2024 tersebut mengundang kekecewaan di kalangan calon penonton yang telah membeli tiket.
Mereka mengeluhkan penjadwalan ulang dan ketidakmampuan untuk mendapatkan refund melalui media sosial.
Ozi, Project Manager Mafest, mengonfirmasi pembatalan tersebut.
"Konser tanggal 17 April terpaksa kami batalkan," ujarnya dalam sebuah wawancara.
Ozi menyatakan bahwa tim Mafest kini tengah berupaya mengembalikan uang tiket secara bertahap.
“Terkait refund, prosesnya masih berlangsung dan kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan dana kepada pembeli tiket," kata Ozi.
Penyelenggara menghadapi kendala dalam menyosialisasikan informasi konser dan proses refund karena akun media sosial Mafest dilaporkan telah diretas.
Selain itu, ada beberapa kasus di mana pembeli tiket mengalami kesulitan dalam refund karena masalah teknis seperti kesalahan pengisian nomor rekening.
Ozi menyebutkan bahwa telah mengirimkan link formulir pengisian ulang untuk refund kepada pembeli tiket.
“Kami telah mengirimkan email berupa link pengajuan refund kepada mereka yang belum mengajukan. Proses ini akan terus kami lakukan sampai semua terpenuhi,” jelasnya.
Sementara itu, Ipda Yudi Risdiyanto, Kasi Humas Polresta Malang Kota, menginformasikan bahwa pihaknya telah menerima banyak keluhan dari masyarakat mengenai konser tersebut.
“Kami telah menerima informasi dari masyarakat dan akan menindaklanjuti aduan tersebut,” ucap Ipda Yudi.
Ipda Yudi juga menyerukan kepada para pembeli tiket yang merasa dirugikan untuk membuat pengaduan ke Polresta Malang Kota.
"Kami mendorong korban untuk melapor sehingga kasus ini bisa kami dalami lebih lanjut, termasuk potensi adanya tindak pidana," tambahnya.
Penyelenggara konser berjanji akan terus berkomunikasi dan memberikan update kepada pembeli tiket mengenai status refund mereka dalam upaya menyelesaikan masalah ini secara adil dan transparan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Angelina Sondakh Ogah Telepon Reza Artamevia usai Diduga Terjerat Penipuan Berlian: Berat Banget...
-
Menkomdigi Ungkap Perempuan Adalah Korban Penipuan dan Pornografi Terbanyak di Medsos
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024