SuaraMalang.id - Konser musik yang seharusnya menjadi ajang hiburan bagi warga Malang berakhir dengan kekecewaan dan dugaan penipuan.
Konser MAFEST Volume 3, yang direncanakan berlangsung di Lapangan Rampal Kota Malang, telah menarik ratusan pembeli tiket dengan harga hingga Rp 105 ribu. Namun, acara tersebut tidak pernah terjadi.
Menurut informasi yang dirilis oleh Polresta Malang Kota, jadwal konser ini telah mengalami beberapa kali perubahan sebelum akhirnya dibatalkan.
Pihak kepolisian telah memulai penyelidikan setelah menerima sejumlah pengaduan dari calon penonton yang merasa tertipu.
Salah satu pembeli tiket, Wimmy Yudha, menyatakan bahwa dia membeli dua tiket awal (early bird) dengan harga Rp 45 ribu per tiket.
"Sampai sekarang, tidak ada kejelasan dari pihak MAFEST. Kemarin ada yang mengajukan refund, tetapi juga belum dikembalikan dananya," keluh Wimmy.
Fera Chalyscha, pembeli lain, merasa tertipu setelah membeli enam tiket dengan harapan bisa menghadiri acara tersebut.
"Seharusnya, acara tanggal 8 Maret, terus H-3 batal. Saya refund, tapi uang refund-nya belum masuk ke rekening sampai sekarang," jelasnya.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengatakan bahwa sudah ada 16 orang dari wilayah Kota Malang yang menjadi korban.
"Rata-rata satu korban membeli 4 sampai dengan 5 tiket. Dengan harga tiket beragam, ada yang Rp 75 ribu dan ada juga yang Rp 105 ribu," ungkap Yudi.
Yudi juga menyatakan bahwa para korban sudah berupaya meminta refund ke pihak penyelenggara konser musik.
"Pihak EO berjanji akan segera mengembalikan. Namun hingga saat ini, pihak EO tidak merespons sama sekali," tambahnya. Diperkirakan, jumlah korban tiket MAFEST akan terus bertambah, mengingat para korban tidak hanya berasal dari Kota Malang tetapi juga dari Kabupaten Malang.
Sementara itu, Project Manager MAFEST Volume 3, Ozi, mengklaim bahwa proses refund masih berjalan.
"Sampai saat ini, tim kami masih melakukan refund. Sebagian sudah ada yang terakomodir, namun memang sebagian ada yang belum terealisasi," ujar Ozi. Ia juga menyebutkan bahwa terjadi kendala teknis, termasuk akun Instagram yang diretas sehingga sosialisasi refund terkendala.
Kasus ini sedang ditangani oleh Satreskrim Polresta Malang Kota, dengan seruan kepada para korban untuk segera membuat pengaduan dan pelaporan secara resmi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
180 Warga Malang Balik gratis ke Jabodetabek dan Banyuwangi
-
Jalan Licin, ABG 18 Tahun Tewas Jatuh dari Motor di Jalan Muharto
-
UIN Malang Luncurkan Empat Program Studi Teknik Baru di Tahun 2024
-
1.581 kilo liter BBM Habis Dikonsumsi di Malang Pada Musim Mudik Balik Lebaran
-
Bupati Malang Pecat Kepala Dinas Kesehatan Atas Pelanggaran Anggaran
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak