SuaraMalang.id - Sebanyak 180 warga Malang berpartisipasi dalam program balik mudik gratis yang diselenggarakan oleh Polres Malang, dengan tujuan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Banyuwangi. Program ini diberangkatkan langsung oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, pada Kamis pagi.
Dalam rincian yang diberikan, 175 peserta diantar ke Jabodetabek dan lima orang lainnya menuju Banyuwangi.
"Alhamdulillah hari ini kami dapat memberangkatkan tiga armada bus ke Jakarta dan satu armada travel ke Banyuwangi," kata Kholis kepada media, Kamis (18/4/2024).
Ini merupakan tahun kedua program balik mudik gratis ini dijalankan, dengan mayoritas peserta yang menuju ke Jabodetabek dan kawasan Pantura, sementara Banyuwangi juga tetap menjadi salah satu destinasi favorit.
"Animo untuk program ini cukup tinggi, sama seperti tahun lalu. Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali ke Jakarta dan Pantura, dan tahun lalu beberapa juga menuju Banten dan Bogor," tambah Kholis.
Jadwal pemberangkatan dipilih pada Rabu (18/4/2024) untuk menghindari kemacetan yang biasa terjadi selama puncak arus balik.
Kebijakan ini didukung oleh kebijakan beberapa instansi yang memberikan kelonggaran kepada pegawai untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH), sehingga banyak warga yang memilih untuk kembali ke Jakarta pada hari ini.
Miftahul Jannah, seorang ibu rumah tangga asal Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, adalah salah satu peserta yang mengikuti program ini bersama tiga anaknya.
Ia mengatakan bahwa program ini sangat membantu menghemat biaya transportasi, yang bisa mencapai Rp2 juta untuk empat kursi bus menuju Depok.
"Program ini sangat membantu keuangan saya. Semoga tahun depan dan seterusnya program ini bisa terus berlanjut," ucap Miftahul.
Program balik mudik gratis ini diharapkan dapat meringankan beban warga Malang yang ingin kembali ke kampung halaman setelah Lebaran, sekaligus membantu mengurangi kemacetan selama periode arus balik.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Polisi Turuti Permintaan Aremania Siapkan Dokter Sendiri Ikut Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Viral di Medsos, Eks Kapolres Malang Larang Anggota Lakukan Kekerasan ke Aremania Sebelum Tragedi Kanjuruhan
-
Beredar Video Instruksi Kapolres Malang 5 Jam Sebelum Laga di Kanjuruhan, Ferli: Jangan Lakukan Kekerasan Eksesif
-
Kapolres Malang Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan, Begini Respons Warganet
-
28 Personel Polri Diduga Langgar Kode Etik Terkait Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak