SuaraMalang.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang mempertimbangkan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024.
Dua nama yang menjadi pertimbangan adalah dr Puguh Wiji Pamungkas MM, caleg DPRD Provinsi Jatim, dan Dwi Hari Cahyono, anggota DPRD PKS Provinsi Jatim.
Irfan Yuli Prasetyo, Ketua DPD PKS Kabupaten Malang, mengatakan bahwa partainya sedang melakukan penjajakan sambil menunggu hasil survei yang akan menentukan calon yang paling tepat.
"Kami mendengarkan aspirasi dari kalangan akar rumput kami di momen Lebaran ini," ucap Irfan, Rabu (17/4/2024).
Lebaran dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menjaring aspirasi dari masyarakat dan memperkuat basis dukungan di tingkat lokal.
PKS Kabupaten Malang mengamati dinamika politik dan respons publik terhadap masing-masing calon yang potensial.
Kota Malang sendiri menghadapi situasi politik yang dinamis dengan potensi pembentukan beberapa koalisi besar menjelang Pilkada.
Di antaranya koalisi yang melibatkan partai besar seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, serta koalisi lainnya yang melibatkan PKB, Nasdem, dan PKS.
Dengan 17 kursi yang dimiliki oleh koalisi Gerindra, Golkar, dan Demokrat, serta 19 kursi oleh koalisi PKB, Nasdem, dan PKS, persaingan di Pilkada Kabupaten Malang diprediksi akan berlangsung seru dan sangat kompetitif.
Pilkada Kabupaten Malang juga diperkirakan akan menampilkan beberapa calon kuat dengan dukungan finansial dan politik yang solid, termasuk M Wahyu Hidayat, Pj Walikota Malang, serta Chusni Mubarok dan Siadi dari partai Gerindra dan Golkar.
Menurut Kusairi, koordinator LSM Pro Desa, para calon yang muncul saat ini adalah figur-figur yang berani dan memiliki modal finansial yang kuat.
"Bukan hanya para milenial yang dikehendaki pasar, tapi mereka yang sudah punya modal finansial yang tak bisa dianggap sebelah mata," jelasnya.
Situasi politik di Kabupaten Malang menjanjikan sebuah pertarungan yang tidak hanya penting bagi masa depan lokal, tapi juga sebagai cerminan dinamika politik lebih luas di Jawa Timur.
Masyarakat setempat dan pengamat politik akan terus mengamati perkembangan ini hingga hari pemilihan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Didukung PDIP dan PKB, Bupati Malang Sanusi Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024
-
Misteri Pencopotan Kadinkes Kabupaten Malang, Plt Sekda Beri Penjelasan
-
PDI Perjuangan Kabupaten Malang Kembali Usung Sanusi Sebagai Calon Bupati di Pilkada 2024
-
PDIP Jaring Calon untuk Pilkada Serentak, Mensos Risma Berpotensi Jadi Peserta
-
Gagal ke DPRD Kota Batu, Partai Ummat dan PSI Mulai Ajak Partai Gurem Koalisi untuk Pilkada
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern