SuaraMalang.id - Selama Operasi Ketupat 2024 yang berlangsung dari 4-16 April, Satreskrim Polres Jember berhasil mengungkap komplotan pencurian motor yang telah beroperasi di puluhan lokasi di wilayah Kabupaten Jember.
Komplotan ini terdiri dari empat orang dengan peran yang jelas, meliputi dua eksekutor dan dua penadah barang curian.
Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, dalam rilis pers di Mapolres Jember, menyatakan bahwa selama operasi tersebut, polisi telah menyita 18 motor curian dari total 21 Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang telah diidentifikasi.
"Empat pelaku yang kami tangkap termasuk dua pelaku utama dengan inisial AH dan JN, serta dua penadah dengan inisial HR dan IM," ungkapnya, Rabu (17/4/2024).
Identitas pelaku adalah AH (53) dari Dusun Jatisari, JN (47) dari Lingkungan Sumber Salak, HR dari Dusun Tegalan, dan IM (45) dari Dusun Krajan II.
Menurut Kapolres, dua dari pelaku tersebut adalah residivis yang telah beberapa kali terlibat dalam kasus serupa. AH diketahui sebagai residivis yang telah delapan kali mendekam di penjara, sementara JN telah tiga kali dihukum karena pencurian motor.
Selain pencurian motor, beberapa pelaku dalam komplotan ini juga pernah terlibat dalam kejahatan kekerasan, termasuk membawa senjata tajam.
"Kami masih melakukan pengembangan kasus ini, termasuk melacak pelaku lain dan unit kendaraan yang mungkin masih beredar," lanjut AKBP Bayu.
Polisi mencatat bahwa kebanyakan aksi pencurian motor ini terjadi di siang hari, antara pukul 12.00 hingga 14.00 WIB, dengan lokasi terbanyak di wilayah pemukiman.
AKBP Bayu menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama dalam menjaga keamanan kendaraan.
Lebih lanjut, AKBP Bayu menginformasikan kepada masyarakat yang merasa pernah menjadi korban pencurian motor untuk mengunjungi Polres Jember guna memverifikasi apakah motor yang ditemukan adalah milik mereka.
"Bagi masyarakat yang kehilangan motor, silakan datang ke Polres dengan membawa dokumen kendaraan untuk melakukan pengecekan," tegasnya.
Dengan penangkapan ini, Polres Jember berharap dapat mengurangi tindak kejahatan curanmor di wilayahnya dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pencurian Marak di Jombang Selama Idul Fitri, Motor dan Mobil Raib
-
Pencurian Marak di Jombang Selama Idul Fitri, Motor dan Mobil Raib
-
Kakek 70 Tahun Bermotor Jatuh dari Jembatan Reyot di Jember
-
Libur Lebaran, 3,900 Orang Kunjungi Pantai Papuma Jember
-
Ayah Asal Gresik Tewas Diseret Ombak Pantai Paseban saat Obati Anak
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian