Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 19:53 WIB
Widodo Cahyono Putro, Pelatih Arema FC. (instagram.com/aremafcofficial)

SuaraMalang.id - Arema FC kembali mengalami kekalahan memilukan saat melawan PSS Sleman dengan skor 1-4 dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo. Kekalahan ini menambah kesulitan Singo Edan untuk keluar dari zona degradasi.

Saat ini, Arema FC masih menduduki peringkat ke-16 di klasemen sementara dengan koleksi 31 poin, tertinggal dua poin dari Persita Tangerang di urutan ke-15.

Dengan hanya tiga pertandingan tersisa di musim ini, setiap laga mendatang menjadi sangat krusial bagi kesempatan bertahan mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, mengungkapkan optimismenya meskipun timnya berada dalam situasi sulit.

"Kami tetap optimis karena masih ada peluang. Kami akan memanfaatkan tiga pertandingan tersisa sebaik mungkin," ujar Widodo.

Namun, jalan Arema FC tidak akan mudah. Mereka akan berhadapan dengan beberapa tim papan atas, yaitu Borneo FC yang saat ini memimpin klasemen, diikuti oleh PSM Makassar dan Madura United.

Semua lawan ini memiliki peringkat yang jauh lebih baik dibandingkan Arema FC.

"Bagi kami, semua lawan yang akan dihadapi berat. Tapi di sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin. Kami perlu tetap kompak dan yakin," tambah Widodo.

Arema FC dijadwalkan untuk bermain melawan Borneo FC pada tanggal 21 April 2024, kemudian melawan PSM Makassar pada 25 April, dan akan mengakhiri musim dengan melawan Madura United pada 30 April.

Kekalahan dari PSS Sleman menjadi pengingat keras bagi Arema FC bahwa mereka perlu meningkatkan performa secara signifikan jika ingin memastikan keberadaan mereka di Liga 1 musim depan.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More