Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 14:02 WIB
Pelatih kepala Arema FC Widodo Cahyono Putro. [Foto: Liga Indonesia Baru]

SuaraMalang.id - Setelah mengalami kekalahan telak 1-4 dari PSS Sleman di Stadion Manahan pada Senin (15/4/2024), Arema FC kini menghadapi risiko degradasi yang semakin besar di Liga 1 musim 2023-2024.

Meski peluang lolos dari zona degradasi tampak semakin menipis, pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, menegaskan bahwa timnya belum menyerah.

Arema FC kini bertengger di peringkat ke-16 dengan 31 poin, hanya satu poin di atas Persita Tangerang di peringkat 15 dan empat poin di bawah PSS Sleman di peringkat 14.

Dengan sisa tiga pertandingan lagi, Widodo mengajak timnya untuk segera move on dari kekalahan dan fokus pada pertandingan yang tersisa.

“Ini sudah terjadi, dan saya sampaikan ke pemain, ini sisa tiga pertandingan lagi jangan patah semangat dan terus berjuang hingga akhir,” ujar Widodo dalam sesi wawancara pasca-pertandingan.

Pelatih asal Cilacap itu mengakui, terus memberikan motivasi kepada para pemain dan berharap agar mereka dapat membangkitkan semangat dari dalam diri sendiri.

Arema FC akan menghadapi tiga pertandingan kritis berikutnya melawan Borneo FC Samarinda, PSM Makassar, dan Madura United, yang akan menentukan nasib mereka di kompetisi elit Indonesia.

“Jadi, ke depannya saya berharap pemain terus menumbuhkan semangat, karena masih ada tiga pertandingan. Kami hanya berharap motivasi dari dalam diri pemain sendiri, dan dari kita semua,” pungkas Widodo, menunjukkan tekadnya untuk mempertahankan Arema FC di Liga 1.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More