SuaraMalang.id - Taktik penipuan yang melibatkan pemalsuan aksi pembegalan untuk menggelapkan truk berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Blitar.
AF (25), seorang warga Malang yang berprofesi sebagai sopir, ditangkap bersama dua rekannya, AS (41) dan EF (36), keduanya dari Kediri, terkait dengan kasus penggelapan truk milik perusahaan.
Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria, menjelaskan pada Jumat (12/4/2024), bahwa modus operandi yang digunakan oleh tersangka melibatkan sebuah skenario pembegalan yang dipalsukan.
"AF berusaha mengelabui petugas dengan mengaku sebagai korban begal. Dia, bersama dua temannya, sebenarnya berencana menjual truk yang dipercayakan kepadanya oleh perusahaan kepada pihak lain," ujar AKBP Wiwit.
Kejadian bermula ketika AF mengirimkan truk dari karoseri di wilayah Blitar. Untuk meyakinkan bahwa dia adalah korban dari kejahatan, AF kemudian ditemukan oleh warga tergeletak di kawasan hutan Maliran, Kabupaten Blitar, dengan tangan diikat dan mata ditutup.
"Pada awalnya, kami menerima laporan bahwa AF adalah korban dari pembegalan, namun setelah melakukan penyelidikan yang mendalam, kami mulai curiga bahwa dia hanya pura-pura menjadi korban," tambah AKBP Wiwit.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa AF dan rekannya memiliki motivasi ekonomi di balik aksi penggelapan tersebut.
Menurut keterangan dari para pelaku, mereka terdesak oleh hutang dan kebutuhan ekonomi selama periode Lebaran, di mana AF dilaporkan memiliki hutang puluhan juta rupiah.
"Para pelaku berencana mendapatkan sekitar Rp 30 juta dari penjualan truk tersebut. Namun, mereka belum berhasil menjual kendaraan saat kami melakukan penangkapan," lanjut Wiwit.
Kasus ini menambah daftar panjang tindak kejahatan yang melibatkan pemalsuan kejadian kriminal untuk menggelapkan aset. Polres Blitar terus mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap modus-modus kejahatan serupa dan mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemui kejadian yang mencurigakan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Curi Ternak Saat Lebaran, Ayah dan Anak Asal Malang Dibekuk di Blitar
-
Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Masih Sedikit Selama Libur Lebaran 2024
-
Tiga Titik Kabupaten Malang yang Berpotensi Macet Selama Libur Idul Fitri 1445H
-
Vandalisme Mercon di Taman Simpang Rajabali Malang, Remaja 15 Tahun Diamankan
-
Dirayu Berhubungan Sesama Jenis Usai Baca Alquran, PL Bunuh Temannya
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
BRI Hadirkan Layanan di 80% Desa Lewat AgenBRILink, Dukung Ekonomi Kerakyatan Sampai Wilayah 3T
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos
-
Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada BRI Meningkat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User
-
Hari Kesehatan Nasional, BRI Peduli Donasikan Ambulans ke Daerah Terpencil: 637 Unit dalam 3 Tahun