SuaraMalang.id - Tempat wisata di Kota Batu, seperti Taman Rekreasi Selecta dan Jatim Park 3, melaporkan jumlah kunjungan wisatawan yang lebih rendah dari yang diharapkan selama libur Lebaran 2024.
Meskipun terjadi peningkatan jumlah pengunjung, angka tersebut masih jauh di bawah target dan ekspektasi yang ditetapkan oleh pengelola.
Direktur PT Selecta, Pramono, mengungkapkan optimisme bahwa jumlah pengunjung akan terus meningkat.
"Pada H+1 Lebaran tahun ini, kami mencatat 900 pengunjung, dan angka tersebut meningkat menjadi 1.290 pada H+2. Hingga pukul 13.00 WIB pada Jumat, 12 April atau H+3, kami sudah menerima 2.600 pengunjung," terang Pramono, Jumat (12/4/2024).
Baca Juga: One Way di Jalan Ir Soekarno hingga Pertigaan Jalan Dewi Sartika Kota Batu Selama Libur Lebaran
Meski demikian, jumlah ini masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu, dimana total pengunjung mencapai 50 ribu orang selama libur Lebaran.
Taman Rekreasi Selecta telah menetapkan target ambisius untuk menarik 60 ribu pengunjung selama periode liburan ini dan telah memperkenalkan tiga wahana baru, termasuk garden trem, dino ride, dan mini wonder car, dengan tiket masuk Rp 50 ribu per orang dan tiket permainan seharga Rp 10 ribu, sebagai strategi untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
Di sisi lain, Jatim Park 3 juga merasakan dampak yang sama. Devina Putrie, Guest Relation Officer dari Jatim Park 3, menyatakan bahwa jumlah pengunjung selama libur Lebaran tahun ini lebih mirip dengan jumlah pengunjung selama long weekend biasa, dengan lonjakan hanya sekitar 20 hingga 30 persen dibandingkan hari biasa.
"Mulai tanggal 9 hingga 11 April, jumlah pengunjung yang datang per harinya berkisar antara 1.000 hingga 1.500 orang, yang pada dasarnya setara dengan jumlah pengunjung pada akhir pekan biasa," jelas Devina.
Jatim Park 3 berharap bahwa di akhir masa libur Lebaran, khususnya pada tanggal 13 dan 14 April, jumlah pengunjung dapat mencapai 2.000 hingga 2.500 orang per hari.
Baca Juga: Terjebak Kemacetan Pasar Takjil, Komplotan Curanmor Malang Tak Berkutik Ditangkap Polisi
Pengelola tempat wisata di Kota Batu berupaya keras untuk menarik lebih banyak pengunjung melalui berbagai inisiatif dan promosi, namun tantangan tetap ada, terutama dengan kondisi ekonomi dan kompetisi dari destinasi wisata lain di Jawa Timur.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Mengobati Rindu Berendam Air Hangat di Pemandian Air Panas Cangar Kota Batu
-
Bus Maut di Kota Batu Terekam Kamera HP, Bunyikan Klakson Panjang
-
Driver Ini Jadi Korban MD Bus Maut di Kota Batu, Netizen Nangis Lihat Aplikasinya
-
Video Detik-detik Bus Pariwisata Seruduk Kendaraan di Kota Batu, Diduga Rem Blong
-
Cara Cek Kelayakan Bus, Publik Pertanyakan Kondisi Bus di Kecelakaan Maut Kota Batu
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas