SuaraMalang.id - Sobikhul Alim, anggota komplotan pencurian dan pembunuhan yang mengejutkan Gresik, ditemukan meninggal dalam keadaan tragis di tengah sawah Desa Wotan, Kecamatan Panceng.
Kejadian ini menambah deretan peristiwa kelam yang melanda daerah tersebut, terutama setelah perampokan sadis yang menewaskan Wardatun Toyibah (28), seorang agen bank di Desa Ima'an.
Sobikhul diketahui telah bunuh diri setelah mengonsumsi sianida, racun pembasmi hama yang ditemukan dalam sistemnya saat autopsi.
AKP Aldhino Prima Wirdhan, Kasatreskrim Polres Gresik, mengungkapkan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh Sobikhul, dan penyebab kematiannya adalah asfiksia akibat keracunan sianida.
"Sobikhul diduga mengambil langkah drastis tersebut karena takut akan penangkapan setelah diperiksa sebagai saksi dalam kasus perampokan," kata Aldhino Prima Wirdhan, Jumat (12/4/2024).
Sementara itu, Gresik masih berduka atas kehilangan Wardatun Toyibah yang tewas dengan banyak luka tusuk di tubuhnya.
Empat luka tusuk yang ditemukan pada tubuh Wardatun dalam autopsi, termasuk dua di leher depan, satu di dada, dan satu di leher belakang, mengindikasikan kebrutalan pembunuhan tersebut. Luka tusuk di dada, yang menembus hingga ke jantung, menjadi penyebab utama kematiannya.
Sobikhul, yang terlibat dalam kasus ini, adalah satu dari tiga pelaku yang diketahui. Dua lainnya adalah AS alias Asrofin yang telah ditangkap, dan Ahmad Midhol yang masih dalam pencarian sebagai DPO. Ketiga pelaku tersebut adalah warga Desa Ima'an.
Penemuan mayat Sobikhul oleh warga lokal Hartono, yang sedang dalam perjalanan ke Dukun melalui Jalan Desa Wotan- Desa Gedangan, menambah kejutan bagi komunitas yang telah diguncang oleh serangkaian kejadian kekerasan.
Baca Juga: Dirayu Berhubungan Sesama Jenis Usai Baca Alquran, PL Bunuh Temannya
Lokasi penemuan mayat tidak jauh dari jalan, membuatnya mudah ditemukan dan menarik perhatian cepat dari warga dan pihak berwajib.
Tragedi ini tidak hanya meninggalkan luka bagi keluarga korban, tetapi juga memicu pertanyaan lebih lanjut tentang keamanan dan kejahatan di area tersebut.
Sementara itu, suami Wardatun, Mahfud, mengaku tidak menyadari adanya tragedi hingga pagi hari setelah kejadian, meskipun berada dalam satu rumah yang sama.
Ia terkejut mengetahui kematian istrinya dan hilangnya uang serta barang berharga lainnya, yang mengindikasikan perampokan.
Pihak kepolisian masih berupaya untuk menyelesaikan kasus ini dengan mengamankan pelaku yang masih buron, sambil berduka atas nasib tragis Sobikhul yang memilih untuk mengakhiri hidupnya dalam ketakutan dan keputusasaan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Dirayu Berhubungan Sesama Jenis Usai Baca Alquran, PL Bunuh Temannya
-
Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Pembunuhan Pria di Gunung Katu Malang
-
Pembunuh Pria di Gunung Katu Malang Diduga Pasangan Suami Istri
-
Pengakuan Mengejutkan Pelaku Perampokan di Malang, Tega Membunuh Demi Bisa Menikah
-
Pelaku Pembunuhan di Pakis Malang Tertangkap, Bukan Orang Jauh
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa