Pengakuan Mengejutkan Pelaku Perampokan di Malang, Tega Membunuh Demi Bisa Menikah

SuaraMalang.id - Polisi telah menangkap dua pelaku perampokan dan pembunuhan di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Dua orang yang diamankan, yakni Wakhid Hasyim Afandi (29) dan Iqbal Faisal Amir (28), warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustofa mengungkapkan berdasarkan keterangan yang diperoleh motif pelaku nekat merampok dan membunuh karena himpitan ekonomi.

“Berdasarkan pendalaman sementara, kedua tersangka ini butuh uang untuk biaya pernikahan sekaligus untuk membayar tanggungan utang yang mereka miliki,” kata Imam dikutip dari Beritajatim.com--partner Suara.com, Rabu (3/4/2024).

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat menambahkan, pelaku ini merupakan kakak beradik.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Anak Selebgram: Aghnia Punjabi Buka Suara Soal Tudingan Telat Bayar Gaji

Sang adik, yakni Iqbal Faisal terpaksa merampok untuk memenuhi kebutuhan uang untuk menikah.

“Yang akan menikah adiknya, rencana pernikahan beberapa bulan kedepan. Sedangkan kakaknya (Wakhid Hasyim Afandi) memiliki tanggungan hutang tidak besar yakni kurang lebih Rp5 juta,” beber Gandha.

Dia mengungkapkan, kedua tersangka berhasil mengambil dompet yang berisikan uang tunai sebesar Rp700 ribu beserta kartu ATM.

Selain itu, kedua tersangka juga berhasil membawa satu buah ponsel milik korban.

“Menurut pengakuan tersangka kejadian cepat, dan panik sehingga yang terdekat ada dompet dan handphone itu yang diambil. Dari pengakuan, uangnya habis digunakan bayar hutang sedangkan handphonenya dibuang di suatu tempat (karena panik),” katanya.

Baca Juga: Gempa Guncang Malang Magnitudo 3,7 Malam Ini