SuaraMalang.id - Gunung Semeru, salah satu gunung berapi tertinggi di Jawa Timur dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut, menunjukkan peningkatan aktivitas signifikan pada Kamis, 16 Februari 2024.
Dalam rentang enam jam, dari pukul 06:00 hingga 12:00 waktu setempat, gunung ini mengalami tiga kali letusan asap.
Tommy Luhut Marbun, petugas Pos Pantau Gunungapi Gunung Semeru di Gunung Sawur, Candipuro, menyampaikan bahwa letusan asap yang terjadi berwarna putih kelabu dengan tinggi sekitar 500-700 meter, mengarah ke utara menuju Kecamatan Senduro.
"Visual gunung jelas hingga kabut 0-II, asap kawah tidak teramati. Terjadi tiga kali letusan asap dengan warna asap putih kelabu, tingginya sekitar 500-700 meter," ucap Marbun.
Baca Juga: Sehari Jelang Coblosan, Caleg PKB Mengundurkan Diri karena Sakit Hati Tak Dikasih Duit
Selain letusan asap, tercatat juga 19 kali gempa letusan dengan amplitudo antara 10-22 milimeter dan durasi antara 83-130 detik. Hembusan tercatat sebanyak 7 kali, dengan amplitudo antara 3-8 milimeter dan durasi antara 39-51 detik.
Mengingat status Gunung Semeru saat ini berada pada siaga level III, masyarakat di sekitar lereng gunung diminta untuk mengikuti rekomendasi dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Geologi, dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Salah satu rekomendasinya adalah tidak melakukan aktivitas dalam radius 17 kilometer dari puncak erupsi.
Marbun juga menyampaikan, khusus untuk bagian tenggara sepanjang Besuk Kobokan, masyarakat dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam jarak 13 km dari puncak.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk menjauhi tepi sungai sejauh 500 meter untuk mengantisipasi potensi terlanda awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Baca Juga: Rabu Regulo Lumajang Ditutup Sementara, Ini Penjelasan TNBTS
Pemantauan dan evaluasi terkini menunjukkan bahwa Gunung Semeru memiliki potensi untuk menyemburkan awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang bermuara dari puncak.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sehari Jelang Coblosan, Caleg PKB Mengundurkan Diri karena Sakit Hati Tak Dikasih Duit
-
Rabu Regulo Lumajang Ditutup Sementara, Ini Penjelasan TNBTS
-
Pengamen Tewas Tertabrak Mobil Saat Menyeberang Jalan
-
Gunung Semeru 16 Kali Meletus, Keluarkan Guguran Lava
-
Gunung Semeru Alami Erupsi: Lontaran Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram
-
7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan