SuaraMalang.id - Satreskrim Polres Malang berhasil menggagalkan aksi Enik Heriyanti (37), pemilik Toko Beras Rizky Zain di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, yang menjual beras Bulog sebagai beras premium.
Keuntungan jutaan rupiah diperoleh dari hasil penjualan beras subsidi pemerintah yang dikemas ulang dan dijual dengan harga lebih tinggi.
Penangkapan terjadi pada Jumat (15/3/2024), dengan total keuntungan yang diperoleh Enik mencapai sekitar Rp 40 juta selama lima bulan kegiatan ilegal tersebut.
Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih, mengungkapkan, penangkapan ini bermula dari operasi Satgas Pangan Polres Malang yang menemukan aktivitas pengemasan ulang beras Bulog di toko milik tersangka.
Baca Juga: Polres Malang Gerebek Gudang Repacking Beras Bulog Jadi Beras Premium
"Dari tempat kejadian perkara, kami telah mengamankan pemilik toko beserta kedua karyawannya," ujar Kompol Imam pada Senin (18/3/2024).
Berdasarkan pemeriksaan dan penyidikan, Enik memanfaatkan beras Bulog program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dibelinya dengan harga Rp 640 ribu hingga Rp 690 ribu per 50 kilogram (Kg).
Beras tersebut kemudian dikemas ulang ke dalam kantong beras merek premium dan dijual dengan harga yang lebih tinggi di pasaran.
Barang bukti yang diamankan dari penggerebekan meliputi 89 karung beras Bulog merek Ramos Bandung, 18 karung beras merek Raja Lele, 1,2 ton beras Bulog yang belum dikemas, serta berbagai perlengkapan pengemasan lainnya.
Enik Heriyanti kini menghadapi ancaman hukuman berlapis, termasuk Pasal 62 ayat (1) juncto Pasal 8 Undang-Undang RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Pasal 144 UU RI No. 18 tahun 2012 tentang Pangan, dan Pasal 143 UU RI No. 18 tahun 2021 tentang Pangan, dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 2 miliar.
Baca Juga: Polres Malang Gerebek Gudang Penjualan Beras Premium Palsu di Tumpang
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi pelaku usaha untuk tidak menyalahgunakan bantuan pangan dari pemerintah dan menegaskan komitmen aparat penegak hukum dalam melindungi konsumen serta menjaga stabilitas harga pangan di pasaran.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Polres Malang Gerebek Gudang Repacking Beras Bulog Jadi Beras Premium
-
Polres Malang Gerebek Gudang Penjualan Beras Premium Palsu di Tumpang
-
Modus Operandi Licik! Gudang di Malang Jual Beras Bulog Jadi Premium
-
Hasil Pemilu 2024, Hanya ada 8 Perempuan Anggota DPRD Kabupaten Malang
-
Jembatan Rusak Diterjang Gelombang Tinggi, Akses ke Pura Luhur Amertha Jati Terputus
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!