SuaraMalang.id - Mahalnya beras dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk berbuat licik, seperti yang dilakukan sebuah gudang di Malang. Para pelaku ini berupaya repacking beras Bulog secara ilegal.
Kegiatan tersebut dibongkar Satuan Reserse Kriminal Polres Malang pada Jumat (16/3/2024) malam. Sebuah gudang beras di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang disegel karena menjalankan praktik culas.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, ada tiga orang pekerja yang diamankan saat penggerebekan tersebut.
Pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. “Kita lakukan penyelidikan lebih dulu,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--partner Suara.com, Minggu (17/3/2024).
Baca Juga: Perundungan Berpotensi Muncul dari Rumah, DPRD Jatim: Harus Dicegah
Gandha menduga para pelaku ini melakukan repacking beras Bulog dan dijual menjadi beras premium.
Beras dari Bulog tersebut dikemas ulang dengan plastik yang telah disediakan. Para pelaku kemudian menjual beras tersebut dengan harga mahal.
“Gudang kita segel, modusnya diduga beras bulog di repacking jadi beras premium. Totalnya yang kita temukan sebanyak 2 ton lebih. Setelah penyelidikan usai nanti kita rilis secara detailnya,” ungkapnya.
Saat ini kepolisian tengah memeriksa ketiga pekerja yang diamankan. Sejauh ini keterangan yang didapat, para pelaku ini mengemas ulang beras Bulog sebanyak 2 ton.
“Barang bukti peralatan dari gudang sudah kita amankan, termasuk tiga orang pekerjanya. Kami juga menyita beras bulog dan beras hasil repacking,” kata dia,
Baca Juga: Link Jadwal Imsakiyah Sepanjang Ramadhan 2024 untuk Malang dan Sekitarnya
Polisi menegaskan, melakukan repacking beras murah dari Bulog dan dijual menggunakan kemasan baru dengan harga lebih mahal merupakan tindak pidana.
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Sikat Mafia Beras, Menteri Pertanian Cerita Dulu Sempat Ditegur Wapres: Ada Pemimpin Besar di Sana
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
CEK FAKTA: Prabowo Marah Rakyat Bikin Pusing Pemerintah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat