Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 17 Maret 2024 | 14:42 WIB
Ilustrasi Persita vs Arema FC. (Dok. Suara.com)

SuaraMalang.id - Usai menelan kekalahan pahit dari Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, Arema FC, tim yang kini berjuang keras menjauhkan diri dari zona degradasi.

Tak hanya itu, seluruh skuad Arema FC menerima peringatan keras dari pelatih mereka, Widodo C Putro. Dia menekankan pentingnya semangat dan kegigihan meski dihadapkan pada situasi sulit.

"Kita tetap semangat, nggak boleh patah arang. Kalau putus asa, berarti kita sudah mati. Kita nggak. Kita masih ada. Kita masih semangat untuk pertandingan berikutnya," ujar Widodo, dikutip hari Minggu (16/3/2024).

Kekalahan dari Persita dengan skor 3-4 di Indomilk Arena telah menjadi pukulan berat bagi Arema FC, yang sebelumnya mencoba membangun momentum positif.

Baca Juga: Ogah Degradasi, Arema FC Targetkan Menang Lawan Persebaya di Derby Jatim

Widodo menggarisbawahi pentingnya konsistensi dalam performa tim dan mengajak semua pemain untuk bangkit dan meraih hasil positif di pertandingan selanjutnya.

"Jadi, ke depan, kita sama-sama lagi, membangun lagi. Sama-sama dengan pemain agar di pertandingan berikutnya bisa meraih hasil positif," lanjutnya, mengomentari perlunya pemulihan dan persiapan untuk laga berikutnya.

Dalam pertandingan tersebut, Arema FC harus mengakui keunggulan Persita meski berhasil mencetak tiga gol melalui Johan Ahmat Farisi, Dedik Setiawan, dan Charles Lokolingoy.

Namun, dua gol dari Ramiro Fergonzi dan tambahan gol dari Ezequiel Vidal serta Jack Brown memastikan kemenangan untuk Persita.

Hasil ini membawa Arema FC turun ke peringkat ke-15 klasemen sementara dengan koleksi 31 poin dari 29 laga, sedangkan Persita Tangerang berada di posisi 16 dengan poin yang sama. Ini menandai situasi kritis bagi Arema FC dalam usaha mereka untuk menghindari degradasi.

Baca Juga: 'Ayah, Nanti Bunda Mati' Teriak Anak saat Kurnia Meiga KDRT ke Azhiera

Bagas Adi, salah satu pemain belakang Arema FC, juga menunjukkan keteguhan hati dengan menyatakan timnya harus tetap semangat dan tidak membiarkan kekalahan ini menjadi beban.

"Yang pasti, kita harus semangat, jangan dijadikan beban, kita harus fokus ke pertandingan selanjutnya," kata Bagas, menegaskan pentingnya melupakan kekalahan dan mengambil pelajaran darinya untuk pertandingan-pertandingan mendatang.

Arema FC kini dihadapkan pada tugas berat untuk membalikkan keadaan dan memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen, dengan harapan dapat mempertahankan status mereka di divisi teratas sepak bola Indonesia.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More